Wolff: Hamilton-Bottas Kombinasi Terbaik Mercedes
Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, menegaskan tak akan mengubah susunan pembalapnya. Ia mengklaim bahwa Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas pasangan terbaik di trek.
Beberapa pekan lalu, Hamilton berhasil mengamankan gelar juara dunia Formula 1 ketujuh di Grand Prix Turki sehingga menyamai rekor Michael Schumacher.
Padahal, sebelum GP Turki, Bottas memiliki peluang untuk menjegal Hamilton dalam meraih titel lebih cepat pada musim ini.
Sayangnya, pria asa Finlandia itu tak bisa tampil baik di Sirkuit Istanbul Park, mengingat ia kesulitan dengan daya cengkeram aspal yang rendah dan hujan besar.
Usai balapan, Wolff menegaskan bahwa dirinya tak membutuhkan seseorang yang lebih kuat untuk menemani Lewis Hamilton.
Menurutnya, Valtteri Bottas sudah memberikan persaingan ketat kepada peraih tujuh gelar juara dunia itu.
“Saya pikir jika Anda memiliki dinamika antara dua pembalap di mana pembicaraan terjadi di trek, maka Anda bisa memiliki dua alpha dalam tim,” kata Wolff.
“Valtteri telah menunjukkan beberapa penampilan yang sangat bagus pada tahun ini, tetapi performanya menurun menjelang akhir musim.”
Wolff menegaskan bahwa Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas saling melengkapi. Menurutnya, hal tersebut bagus untuk tim karena akan meningkatkan performa mobil.
“Saya senang dengan Valtteri dan Lewis. Kombinasi tersebut bekerja dengan baik. Ketika Lewis mengalami hari yang buruk, maka Valtteri tampil baik,” tuturnya.
“Begitu pun sebaliknya, jika Valtteri mengalami hari yang sangat buruk seperti di GP Turki, maka Lewis memenangkan balapan. Saya pikir sebagai kombinasi, mereka benar-benar bekerja dengan baik.”
Balapan di Istanbul Park memang menjadi yang terburuk bagi Bottas. Ia mengalami enam kali tergelincir, dua di antaranya terjadi di awal lap yang membuatnya kehilangan banyak posisi.
Tetapi, Toto Wolff meyakini Bottas dapat bangkit di edisi berikutnya untuk menunjukkan bahwa dirinya memiliki kualitas sebagai seorang pembalap.
Pemenang lomba Lewis Hamilton, merayakan gelar juara dunia ketujuh di Parc Ferme bersama Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
“Saya pikir dia mengalami momen yang paling sulit daripada pembalap lainnya. Itu karena ban tidak bekerja pada suhu yang tidak tepat, sesederhana itu,” kata Wolff.
“Ketika Anda berada di posisi tersebut, sulit untuk membuat diri Anda sendiri kembali ke posisi yang bagus. Saya pikir di balapan itu datang dalam waktu bersamaan, seperti badai besar.”
Mercedes menuju ke Bahrain dengan dua gelar juara dunia. Sedangkan, Bottas berharap dapat mengakhiri musim ini di posisi runner-up.
Saat ini, ia berada di urutan kedua dalam klasemen F1 dengan keunggulan 27 poin di atas Max Verstappen.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.