Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Liberty: Balapan Eropa jadi kunci masa depan F1

Pemilik Formula 1, Liberty Media, menganggap balapan-balapan di Eropa sebagai kunci masa depan olahraga tersebut, terutama dengan kembalinya GP Perancis sebagai contoh awal.

Alain Prost, McLaren MP4/5 Honda leads at the second start

Alain Prost, McLaren MP4/5 Honda leads at the second start

LAT Images

GP Perancis akan kembali digelar pada tahun 2018 di Paul Ricard. Kontrak gelaran balapan tersebut menjadi kontrak terakhir yang dilakukan oleh Bernie Ecclestone, pemilik F1 sebelumnya. Liberty tetap menganggap hal tersebut sebagai salah satu contoh komitmen mereka yang ingin mempertahankan gelaran balapan di negara-negara Eropa seperti di Inggris dan Jerman.

Meski Jerman tidak menggelar balapan F1 pada 2017, sirkuit Hockenheim telah menandatangani kontrak gelaran balapan F1 untuk tahun depan.

"Kita akan selalu memiliki trek yang datang dan kemudian pergi," ujar presiden dan CEO Liberty, Greg Maffei. "Tapi ketika kita kehilangan balapan 'tradisional' yang bertempat di negara-negara Eropa Barat – salah satu basis fans F1 – seperti Jerman, hal itu selalu berdampak negatif.

"Tapi kami selalu berencana untuk mengembalikan beberapa balapan tradisional lainnya. Seperti di Paul Ricard, Perancis, tempat yang sudah lama kita tidak kunjungi.

"F1 lahir di negara seperti Perancis dan Inggris, jadi kami selalu berusaha untuk memastikan balapan di Silverstone dan di trek Perancis serta Jerman selalu bertahan di kalender. Hal itu akan menguntungkan semua belah pihak."

Meski demikian, Maffei juga meminta agar panitia penyelenggara balapan tradisional bisa belajar dari beberapa gelaran balapan baru – yang dianggap berhasil dalam hal mengemas sebuah 'pertunjukan'.

"Satu hal yang kami butuhkan adalah membuat balapan menjadi lebih menarik dan menguntungkan untuk para promotor," tambahnya.

"Ambil contoh-contoh bagus seperti balapan yang ada di Kota Meksiko, Singapura, dan Abu Dhabi. Sekarang bagaimana caranya agar hal itu bisa diikuti oleh balapan lain – yang kemungkinan memang tidak memiliki dukungan finansial yang cukup, tapi juga tidak memiliki produk yang menarik."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mesin F1 Renault diklaim telah melebihi target performa
Artikel berikutnya Motorsport Network perbaharui majalah F1 Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia