Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Liberty Media Klaim Drive to Survive Season 4 Sukses Besar

Musim keempat Drive to Survive disebut telah melampaui jumlah audiens yang dijangkau musim keetiga. Hal ini dilontarkan CEO Liberty Media, Greg Maffei.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Lando Norris, McLaren MCL35M, the rest of the field at the start

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Raksasa penyedia layanan streaming, Netflix, merilis Drive to Survive pada 2019. Sebuah serial dokumentar yang menceritakan kisah di balik layar melalui paddock Formula 1.

Tak dinyana. Karya produksi Box To Box Films itu menuai kesuksesan besar, terutama berimbas terhadap popularitas F1 di Amerika Serikat (AS). Selama ini, balap jet darat berjuang keras menarik hati fans Negeri Paman Sam.

Setelah memiliki perlombaan di Circuit of The Americas (COTA), Formula 1 bakal menggelar balapan di Miami musim ini, serta menyambangi Las Vegas mulai 2023. Total, ada tiga seri di AS.

Pada 11 Maret lalu, Drive to Survive season 4 dirilis Netflix, jelang putaran pembuka Grand Prix Bahrain 2022. Kembali menyuguhkan 10 episode, yang berfokus terhadap rivalitas Max Verstappen versus Lewis Hamilton.

Rencana untuk musim kelima masih dikonfirmasi, tetapi Maffei mengungkapkan bahwa musim keempat serial dokumenter itu sudah mengungguli angka-angka dari musim sebelumnya.

“Kami senang melaporkan, dan saya kira teman-teman Netflix kami akan dengan senang hati melaporkan, bahwa itu adalah pertunjukan nomor satu di 33 negara di seluruh dunia,” ucapnya saat pengumuman GP Las Vegas pekan ini.

“Audiens musim keempat sudah lebih besar dari penonton musim ketiga. Jadi ini sukses besar.

“Saya pikir ada banyak faktor lain yang membantu mendorong popularitas kami, tapi itu pasti salah satu yang tidak kami abaikan.”

The drivers and dignitaries on the grid with the trophies prior to the start

The drivers and dignitaries on the grid with the trophies prior to the start

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

Drive to Survive season 3 diluncurkan pada 2021. Serial dokumenter mencapai puncak, dengan menjadi nomor satu di seluruh dunia. Netflix merekam jumlah penonton yang diperkirakan naik sekitar 20 persen dibandingkan season 1.

Sementara pembalap dan tokoh tim merespons baik tentang penggemar baru yang dibawa Drive to Survive ke Formula 1, beberapa menyuarakan keprihatinan atas penggambaran mereka yang terlalu didramatisasi.

Juara dunia bertahan, Max Verstappen, bahkan menolak untuk terlibat lantaran kekhawatiran tentang bagaimana dirinya dicitrakan. Pembalap Red Bull Racing itu bahkan menegaskan takkan berubah pikiran.

CEO F1, Stefano Domenicali, mengatakan bahwa pembicaraan direncanakan untuk memastikan penggunaan lisensi kreatif tidak diambil terlalu jauh, sehingga pembalap bakal terus berpartisipasi dalam Drive to Survive.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nigel Mansell Lelang 2 Mobil Legendaris Formula 1
Artikel berikutnya Williams Ingin Perkuat Struktur di F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia