Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Liberty Media Dukung EA Akuisisi Produsen Gim F1

Liberty Media menyambut positif akuisisi produsen gim Codemasters oleh Electronic Arts. Mereka melihat dengan eksposur pasar lebih luas, maka membuat Formula 1 lebih populer. 

Screenshot F1 2020

Foto oleh: Codemasters

EA menggelontorkan 1,2 miliiar dollar (sekitar Rp17,5 triliun) untuk menyerap saham Codemaster, pembuat gim F1.

Misi perusahaan yang dipimpin Andrew Wilson adalah menjangkau beragam platform dan lebih banyak negara di dunia. Selain itu, mereka ingin menjaring lebih banyak pengguna lewat sajian berbagai konten yang baru dan menarik.

CEO Liberty, Greg Maffei, yang pernah duduk di dewan direksi EA, mengaku berhubungan dengan beberapa mantan koleganya saat kesepakatan akan diambil. Ia menanyakan alasan di balik akuisisi dan prospek ke depannya.

Dalam konferensi Deutsche Bank, ia mengungkapkan, “Saya berada di dewan direksi EA selama 10 tahun. Saya sangat gembira melihat dua teman lama, Larry Probst (kepala EA) dan Andrew Wilson (CEO) di antara kami sekarang.

“Mereka menanyakan pendapat kami ketika mencaplok Codemasters. Menurut saya, itu adalah hal yang bagus. Codemasters melakukan pekerjaan luar biasa menyangkut produk, tapi tentu saja mereka tak punya kapabilitas promosi dan ketersediaan EA.

“Saya merasa sangat gembira. Dan yang lebih menyenangkan kami di EA.”

Baca Juga:

Maffei juga yakin kalau eSports jadi elemen sangat penting bagi F1 di tahun-tahun mendatang. Formula 1 bisa jadi alat untuk pemasaran dan bisa mendulang pemasukan ekstra dari penjualan hak cipta untuk gim.

“Hari ini, eSports menjadi sesuatu yang berdasarkan para penggemar, meningkatkan minat mereka. Ini digunakan untuk alat menarik sponsor,” tuturnya.

“Tapi saya percaya dalam beberapa tahun mendatang, jika tim-tim terlibat di level-level tertentu, industri ini akan membawakan kepada kami sumber daya lebih banyak, penonton lebih luas dan sponsor lebih baik.

“Mereka sumber sekunder atau pendukung yang sejalan dengan sumber daya utama yang kami miliki. Saya yakin begitu sumber pendapatan sendiri tercipta secepatnya, maka itu akan masuk akal.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC Umumkan Gim Terbaru, Rilis September 2021
Artikel berikutnya Gran Turismo Dirumorkan Tuju Perangkat Mobile

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia