Lima Mobil Formula 1 Termahal Saat Dilelang
Belum lama ini, salah satu mobil yang pernah dipakai Lewis Hamilton di Formula 1 laku dilelang lebih dari Rp90 miliar. Namun, harga tersebut ternyata belum seberapa dibanding keempat mobil F1 lainnya.
Foto oleh: LAT Images
Makelar terkemuka dunia yang biasa menangani jual-beli barang seni, perhiasan, dan benda-benda antik, Sotheby’s, belum lama ini membuat gebrakan lewat salah satu anak perusahaannya yang mengkhususkan pada pelelangan mobil-mobil antik, RM Sotheby.
Mengambil lokasi di Sirkuit Silverstone, di sela-sela gelaran Grand Prix Inggris, 16-18 Juli lalu, RM Sotheby berhasil melelang mobil yang pernah dipakai Lewis Hamilton memenangi GP Turki 2010, McLaren MP4-25A, dengan 4.836.000 poundsterling atau setara Rp96,2 miliar.
Namun, ternyata mobil tersebut hanya berada di posisi keempat dalam daftar lima mobil F1 yang pernah dilelang. Lalu, mobil siapa saja yang masuk daftar tersebut?
McLaren MP4/8A 1993 – Terjual Rp71,8 Miliar pada 2018
Ayrton Senna turun dengan McLaren MP4/8A di GP Monaco 1993.
Foto oleh: Motorsport Images
McLaren MP4/8A yang dilepas adalah nomor kode sasis #6 yang dipakai Ayrton Senna merebut kemenangan keenam (rekor) dan terakhir di GP Monaco.
Uniknya, saat itu Senna juga mengalami kecelakaan dengan sasis ini di Ste Devote dalam kecepatan 100 mph (160 km/jam) pada sesi latihan bebas Kamis.
Dilelang oleh Bonhams pada 2018 atau 25 tahun kemudian, juga di Monaco, McLaren MP4/8A ini laku terjual dengan 3.606.198 poundsterling (sekira Rp71,8 miliar).
Kabarnya, saat itu mobil bermesin Cosworth-Ford V8 ini menjadi salah satu koleksi mantan bos McLaren, Ron Dennis, pada 2006 dan menjadi sasis McLaren MP4 pertama yang bisa dimiliki secara pribadi.
Senna juga turun dengan sasis #6 ini di Kanada, Prancis, Inggris, Jerman, Belgia, dan Italia, untuk finis di posisi kedua klasemen akhir F1 1993 di belakang rival abadinya, Alain Prost (Williams). Namun, pencapaian terbaik mobil ini tetap saja kemenangan Senna di GP Monaco.
McLaren MP4-25A 2010 – Terjual Rp96,2 Miliar pada 2021
Lewis Hamilton menggeber McLaren MP4-25A di GP Cina 2010.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Sebelum McLaren MP4-25A dilelang seusai Sprint Race GP Inggris 2021 lalu, tidak ada mobil bekas Lewis Hamilton – juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) yang dijual kepada publik.
Selain kemenangan di Turki, Hamilton juga menggeber sasis #1 ini saat merebut podium kedua di GP Cina 2010. Sementara, Jenson Button – kampiun F1 2009 – merebut P3 pada balapan terakhir F1 2010 di GP Abu Dhabi, juga dengan mobil ini.
Sebelum terjual di angka 4.836.000 poundsterling (Rp96,2 miliar), mobil bermesin Mercedes-Benz FO 108X 2.4 L (2.400cc) V8 90° Naturally Aspirated/NA ini lebih dulu melakukan demonstrasi di depan lebih dari 100 ribu penonton di Silverstone.
Ferrari F2002 2002 – Terjual Rp99,5 Miliar pada 2019
Michael Schumacher menggeber Ferrari F2002 di GP Prancis 2002 yang memastikan dirinya merebut gelar juara dunia kelimanya atau ketiga bersama Tim Kuda Jingkrak.
Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari F2002 membawa Michael Schumacher merebut 15 kemenangan, 11 pole position, dan 15 fastest lap dalam 19 balapan pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2002 ini laku terjual sekira 5.000.000 poundsterling (Rp99,5 miliar) lebih sedikit saat dilelang di GP Abu Dhabi 2019.
Sasis #219 ini pernah dites pada Maret 2002 di Barcelona, Spanyol, oleh Rubens Barrichello untuk kemudian dibawa Schumacher memenangi balapan di San Marino, Austria, dan Prancis – memastikan gelar kelimanya di sana – sebelum menang lagi di Hungaria.
Sampai saat ini, mobil yang mengusung mesin Ferrari Tipo 051/B/C , 3.0 L (3.000cc), 90° V10, NA, dan mampu menyemburkan tenaga hingga 835 hp itu masih diyakini sebagai salah satu mobil Formula 1 terbaik dalam sejarah.
Ferrari F2001 2001 – Terjual Rp109,5 Miliar pada 2017
Michael Schumacher di atas Ferrari F2001 pada kualifikasi GP Hungaria 2001.
Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari F2001 ini behasil dijual sekira 2 juta dolar AS lebih tinggi ketimbang penerusnya, F2002. RM Sotheby’s New York, Amerika Serikat, melelang Ferrari F2001 ini pada 2017 dengan harga sekira 5.500.000 poundsterling (sekira Rp109,5 miliar).
Sasis #211 yang dilelang saat itu adalah yang dipakai Michael Schumacher memenangi balapan di Monaco dan Hungaria pada 2001 dan sempat diuji juga olehnya, test driver Luca Badoer, serta Rubens Barrichello di Mugello pada Februari 2002.
Sebagian hasil penjualan mobil hasil desain Ross Brawn (direktur teknis, kini Direktur Sport Formula 1), Rory Byrne (kepala desainer), Aldo Costa (kepala desain), Marco Fainello (head of vehicle dynamics), dan Nikolas Tombazis (kepala aerodinamika) itu disumbangkan ke Keep Fighting Foundation milik Schumacher.
Ferrari F2001 menjadi mobil F1 modern termahal yang pernah dilelang. Tetapi, mobil ini ternyata masih kalah dari salah satu mobil F1 terbaik pada awal-awal kejuaraan balap jet darat ini dimulai.
Mercedes W196R 1954 – Terjual Rp390 Miliar pada 2013
Juan Manuel Fangio di atas Mercedes W196R saat memenangi GP Jerman 1954.
Foto oleh: Motorsport Images
Mobil yang mengantar Juan Manuel Fangio merebut gelar juara dunia F1 kedua – dari total lima – ini tidak hanya menjadi mobl Formula 1 termahal yang pernah dilelang. Tetapi, pada Juli 2013, mobil ini memecahkan rekor sebagai mobil dengan harga tertinggi yang pernah dilelang Bonhams.
Dilelang saat digelarnya Goodwood Festival of Speed, harga Mercedes W196R saat itu sungguh mencengangkan, yakni 19.601.500 poundsterling (sekira Rp390 miliar dengan kurs saat ini).
Nilai sejarah yang tinggi diyakini menjadi faktor utama melambungnya harga mobil yang mengusung Mercedes M196 2.5 L8 tersebut. Mercedes W196R sasis #6 ini dipakai Fangio saat memenangi lomba di Jerman dan Swiss lalu digunakan Hans Hermann saat finis P4 di Italia.
Mercedes W196R ini seorang menjadi simbol sukses awal Silver Arrows di Formula 1. Enam dekade kemudian, 2014, Lewis Hamilton merebut gelar juara dunia keduanya atau yang pertama untuk Mercedes sekaligus memulai dominasi pabrikan Jerman itu di F1 sampai sekarang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments