Alasan Logo Red Bull Tetap Terpasang di Helm Alex Albon
Alex Albon memang sudah berpisah dengan Red Bull Racing karena memperkuat Williams. Namun, ternyata ia masih menggunakan logo Red Bull di helmnya, yang membuat fan bertanya-tanya tentang relasi mereka.
Alex Albon, Williams FW44
Williams F1
Menjelang musim 2022, susunan pembalap F1 cukup banyak mengalami perubahan. Alex Albon mengisi kursi F1 yang kosong di Williams seiring dengan kepergian George Russell ke Mercedes.
Tawaran dari skuad yang bermarkas di Wantage itu sulit ditolak. Apalagi ia sempat satu tahun hiatus dari ajang balap elite itu.
Albon memilih untuk menerima pinangan meski konsekuensinya putus hubungan sepenuhnya dengan Dier Roten Bullen. Skuad Austria dengan besar hati melepaskannya karena merasa tak bisa mempromosikan lagi ke F1 saat ini.
Meski statusnya berpisah, pembalap berdarah Thailand tetap menyematkan logo banteng di bagian samping belakang helmnya.
Usut punya usut, rupanya hal itu dilakukan bukan untuk mengingat sang mantan tim. Namun, Albon masih didukung produsen minuman berenergi Red Bull sejak ia masih balapan gokart.
CEO Williams, Jost Capito, sempat mengklarifikasi mengapa pilot anyarnya itu menampilkan logo Red Bull di helmnya.
“Saya tidak ingin membicarakan detail kontrak, satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah dia akan menjadi pembalap resmi Williams tanpa kontrak dengan Red Bull,” ujar Capito.
“Dia memang memiliki kontrak dengan divisi Thailand Red Bull, yang telah menjadi sponsor pribadinya sepanjang kariernya, dia (Albon) berhak memiliki sponsor pribadi.”
Ia membantah beragam spekulasi tentang hubungan Albon dengan tim F1 Red Bull.
Sementara Prinsipal Red Bull F1, Christian Horner, menyatakan bahwa pintu untuk Albon tak sepenuhnya tertutup. Ia bisa kembali di waktu dan keadaan yang tepat.
Kontrak saat ini memang memiliki klausul yang bisa membuatnya dipanggil kembali sebagai pembalap Red Bull.
“Kami memiliki hubungan yang baik dengan Alex, ia mempertahankan link ke Red Bull dan kami memiliki opsi untuk memanggilnya kembali jika diperlukan pada 2023,” kata Horner.
Namun, pria 26 tahun itu dilaporkan senang dengan kondisinya sekarang sebagai pembalap Williams. Ia menikmati lingkungan yang kurang kompetitif di Williams.
Apalagi tak ada tempat untuk mantan tandem Max Verstappen pada F1 2020 tersebut di Red Bull maupun tim costumer, AlphaTauri.
Setelah mengikat juara bertahan F1 itu hingga 2026, skuad pabrikan mengumumkan mempertahankan Sergio Perez hingga 2024. Albon terusir oleh pilot Meksiko tersebut, padahal berhasil mempersembahkan peringkat ketujuh.
Formasi AlphaTauri pun sepertinya tak ada perubahan. Pierre Gasly, titipan Red Bull, masih akan jadi bagian mereka. Yuki Tsunoda pun dapat garansi tetap duduk di kursinya kalau bisa mendongkrak performa.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments