Luar Biasa, Zak Brown Koleksi Mobil Juara Balap
CEO McLaren, Zak Brown, memiliki gairah besar di dunia otomotif sejak kecil. Bermula dari pembalap, ia lantas terjun ke dunia motorsport.
“Saya mulai menonton Formula 1 sejak 1987, langsung suka, sementara saat itu banyak yang bicara IndyCar. Saat itu, Ayrton Senna dalam tahun terakhir di Lotus, lalu pindah ke McLaren.
“Ia langsung mendominasi di MP4/4 dan McLaren jadi tim terbaik di dunia, dengan dua pembalap terhebat. Ron Dennis, Monster melakukan pekerjaan luar biasa untuk brand. Sejak saat itu, tim tersebut jadi favorit saya” ujarnya dalam kanal Youtube Kidd in a Sweet Shop, milik mantan supermodel Joddie Kidd, yang juga menyukai kebut-kebutan.
Pria Amerika Serikat tersebut mengekspresikan kecintaan terhadap mobil balap lewat koleksinya. Belasan mobil berbagai jenis dan merek tersimpan di garasinya dan ditata seperti di dalam sebuah museum.
Ia membagi koleksinya dalam beberapa sektor dan diurutkan berdasarkan tahun. Menariknya, semua memiliki nilai historis dan pernah dikemudikan para pembalap ternama. Tentu saja harganya sangat mahal.
“Semua mobil ini pernah dikendarai juara dunia, bahkan ada beberapa mobil juara dunia,” ia menceritakan. “Beberapa mobil di sini, pernah saya lihat di televisi. Ada juga yang membawa saya ke balapan.
“Mobil saya punya kategori pernah nomor satu. Kalau posisi kedua, tak peduli mobil milik pembalap favorit saya atau balapan kesukaan saya, pasti saya tolak.”
Berikut mobil langka milik bos McLaren Formula 1 tersebut.
1. Go-kart
Brown punya dua kart, yang konon merupakan milik dua ikon McLaren F1. Yang pertama dengan nomor 9 dan livery merah putih, merupakan mobil Ayrton Senna dalam kejuaraan dunia go-kart terakhirnya.
Kedua, berwarna putih dengan sedikit nuansa biru dan kuning serta dibubuhi nomor 6, pernah dikemudikan Mika Hakkinen dalam kompetisi Eropa. Kecepatan maksimal keduanya adalah 120 km/jam.
2. Wolf WR-Jody Sheckter
Mobil F1 milik skuad Walter Wolf Racing, berwarna hitam dan perunggu, terpampang di bagian awal. Saat debut, pada 1976, tim tersebut tak memproduksi mobil. Mereka membeli Hesketh 208C yang ternyata menorehkan kekecewaan karena tak punya poin.
Tahun berikutnya, mereka memutuskan membuat kendaraan sendiri sesuai keinginan dan kebutuhan. Wolf sukses merebut tiga kemenangan, atas nama Jody Scheckter.
“Saya mendapatkan mobil ini langsung dari Walter Wolf. Semua mobil di sini diperbarui, kecuali ini, saya putuskan tak perlu sentuhan ulang, seperti langsung dari trek,” Brown menjelaskan.
Jody Scheckter, Wolf WR1
Foto oleh: Sutton Images
3. Lotus 79-Mario Andretti
Kendaraan ini menandai debut Mario Andretti dalam F1 GP Belgia 1978. Dengan mobil itu, dia merebut titel juara dunia. Kemudian, mobil tersebut juga digunakan Ronni Peterson di tahun yang sama.
Pria Swedia menaklukkan GP Austria yang merupakan persembahan terakhir sebelum tewas akibat kecelakaan di Monza. Mobil itu cetak rekor, dikendarai dua pembalap bergantian dan semua menang.
“Bagi saya, ini paling ikonik. Mario Andretti adalah salah satu dari lima pembalap terbaik versi saya. Senna, Mario, Mika, Emerson Fittipaldi. IndyCar, dia adalah juara dunia pertama dari McLaren, juga ada Nigel Mansell,” ucapnya.
4. McLaren MP4/6 – Senna
Mobil putih oranye merupakan yang paling berharga bagi Brown. “Saya suka mengemudikannya, tapi saya memilih membiarkan di sini, layaknya sebuah altar,” katanya.
Alasan utamanya, Senna pernah menaklukkan tujuh kemenangan F1 1991, sekaligus mengunci titel ketiga, dari dalam kokpit McLaren MP4/6.
Ayrton Senna, McLaren MP4/6 Honda, and Gerhard Berger, McLaren MP4/6 Honda, wait to pull out into the pitlane
Foto oleh: Ercole Colombo
5. McLaren MP4/16 – Mika Hakkinen
Brown juga membanggakan McLaren MP4-16 yang mengantar Hakkinen jadi pemenang GP Inggris pada 2001. Itu adalah musim terakhir sang juara F1 1998-1999, sebelum memutuskan gantung helm.
“Saya pernah mengemudikannya, mobil ini spektakuler, sangat kencang. Tidak mudah dikemudikan hingga batas, di mana saya tidak pernah sampai di sana. Tapi saya punya limit pribadi,” ujarnya.
Mika Hakkinen, McLaren MP4/16
6. Porsche 962
Mobil tersebut memenangi lima lomba antara 1986 dan 1988, di mana trofi paling bergengsi diraih dari 24 Hours of Daytona dan 12 Hours of Sebring.
“Tak usah diragukan, mobil ini sangat buas ketika Anda berada di balik kemudi. Bagi saya, ini mobil yang tampilannya keren,” Brown menuturkan.
7. McLaren M8D
Mobil tersebut istimewa karena jadi simbol sejarah McLaren. Bruce McLaren, meninggal di Goodwood pada 1970, ketika mengemudi M8D. Ia kemudian digantikan pembalap Amerika Serikat, Dan Gurney, yang menang dalam dua dari tiga balapan awal.
“Ini transisi dari Bruce ke sebuah era baru McLaren. Barry, Dan yang pasti seorang legenda,” katanya.
Carlos Sainz Jr, McLaren M8D
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
8. Penske PC-18-Emerson Fittipaldi
Kisah cinta antara tim yang bermarkas di Woking dan Fittipaldi berbuah gelar juara 1974 dan runner-up 1975. Di akhir musim, tiba-tiba, pria Brasil itu hengkang dari McLaren untuk bergabung dengan skuad adiknya, Fittipaldi Automotive.
Setelah lima tahun, Fittipaldi pensiun dari F1 dan pindah ke IndyCar. Ia jadi kampiun pada 1989.
“Mobil ini saya dapat dari Roger Penske. Saya ingat dia menelepon saya karena tahu bahwa saya penggemar berat mobil, sering bertengkar tentang itu. Ini mobil yang digunakan Emerson saat juara Indy500 1989. Saya menyukai ini, tapi belum pernah berada di dalamnya,” Brown menerangkan.
9. Lola T87/00-Andretti
Sebagai pengagum Andretti, Brown mengikuti sepak terjangnya tak hanya di F1 tapi juga IndyCar. Lola T87/00, dikemudikan pembalap Amerika Serikat saat merebut kemenangan pada duel pembuka IndyCar 1987, di Long Beach.
1984 Indy 500, Mario Andretti, Lola T800 Cosworth
Foto oleh: Motorsport Images
10, Chevrolet-Dale Earnhardt
Mobil biru kuning tersebut dipakai mendiang Earnhardt antara 1984 dan 1985. Brown pernah menjanjikan pilot McLaren, Daniel Ricciardo, boleh mengemudi kendaraan istimewa itu ketika berhasil podium.
11. Ford Escort-Carlos Sainz
Tak hanya dari ajang Formula 1 atau IndyCar, ia juga membeli mobil Ford Escort yang dikendarai Carlos Sainz dalam Reli Acropolis 1997. Bersama navigatornya, Luis Moya, ia naik podium teratas. Brown menyebut mobil itu favoritnya dan ia sering mengendarainya saat senggang.
Carlos Sainz, peluncuran Ford Escort WRC
Foto oleh: Sutton Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.