Magnussen Akui Pernah Tolak Tawaran Salah Satu Tim F1

Mantan pembalap Formula 1, Magnussen, mengungkapkan dirinya pernah mendapat tawaran dari salah satu tim untuk membuatnya tetap bersaing tahun ini.

Magnussen memulai kariernya di ajang balap jet darat pada 2014 bersama McLaren. Tapi, ia harus absen pada 2015, dan menjadi pembalap cadangan.

Di tahun berikutnya, pria asal Denmark itu kembali bersama Renault, sebelum menghabiskan waktunya di Haas mulai 2017-2020.

Sayang, tahun ini Haas tak melanjutkan kerja sama dengan Magnussen karena tim asal Amerika Serikat itu lebih memilih berjuang bersama dua rookie.

Bukannya mencari tim untuk tetap bertahan di F1, Magnussen lebih memilih untuk bersaing di IMSA tahun ini. Padahal, ia sempat mendapat tawaran, tapi ia menolaknya dan memutuskan untuk melakoni disiplin balap lain.

“Saya tidak bisa memberi tahu saya siapa yang mengajukan tawaran karena itu mungkin menyinggung perasaan seseorang jika saya mengatakannya,” kata Magnussen.

“Tapi satu yang pasti, tim ini tidak lebih baik daripada Haas. Jadi, untuk membuat keputusan itu tidak terlalu sulit.”

Banyak orang menyayangkan keputusan Haas untuk tak melanjutkan kerja sama dengan Kevin Magnussen. Pasalnya, menggunakan dua pembalap yang tak memiliki pengalaman di F1 sangat berisiko.

Namun, Prinsipal Haas, Gunther Steiner, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengamankan finansial tim. Tapi, ia optimistis dengan dua pembalapnya saat ini bisa membawa tim meraih hasil terbaik.

Magnussen juga mengaku sudah tak memiliki semangat juang seperti pertama kali datang ke Formula 1. Untuk itu, ia memilih meninggalkan kejuaraan yang telah mengangkat namanya tersebut agar bisa mengikuti ajang balap lain.

“Meski saya memiliki kesempatan untuk bertahan di Formula 1, saya tak memiliki motivasi besar untuk terus berjuang di grid,” kata Magnussen.

“Saya hanya ingin lanjut jika memiliki peluang untuk meraih kemenangan bersama salah satu tim terbaik.”

Tahun lalu, Haas mengakhiri musim di posisi kesembilan, dan hanya bisa mengamankan tiga poin. Mereka berada di bawah Alfa Romeo dan di atas Williams yang berada di dasar klasemen konstruktor.

Jika mengacu pada ucapan Magnussen, kemungkinan besar tawaran itu datang dari dua tim tersebut. Melihat keterkaitan Haas dengan Ferrari, rasanya Alfa Romeo yang datang mengajukan tawaran kepada pria 28 tahun itu.