Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Magnussen berharap dapat jadi rekan satu tim Hulkenberg

Kevin Magnussen berharap dapat menjaga tempatnya di Renault dan menjadi rekan satu tim Hulkenberg di tim pabrikan Perancis itu pada musim depan.

Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team

Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team

XPB Images

The FIA Press Conference (from back row (L to R)): Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team; Romain Gr
Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team in the FIA Press Conference
Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team with the media
Nico Hulkenberg, Sahara Force India F1 and Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team with the media
Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team RS16
Kevin Magnussen, Renault Sport F1 Team

Tim Renault telah menempatkan pembalap Jerman, Nico Hulkenberg, di salah satu kursi balap mereka untuk musim depan. Namun, siapa yang akan menjadi rekan satu tim Hulkenberg musim depan masih menjadi pertanyaan.

Saat ditanya apakah kedatangan Hulkenberg di Renault membuatnya ingin pindah dari tim yang berbasis di Enstone itu, Magnussen menjawab: "Tidak, saya tetap berharap dapat menjadi rekan satu timnya untuk musim depan. Itu target saya, dan mudah-mudahan hal itu dapat terealisasi.

"Mudah-mudahan saya tidak harus menunggu terlalu lama untuk mendengar keputusan itu. Yang hanya bisa saya lakukan untuk saat ini, adalah fokus membalap dan menikmati setiap momen saat di dalam mobil.

"Kita lihat apa yang akan terjadi."

Tidak terkejut dengan kesulitan Renault musim ini

Magnussen juga mengakui bahwa ia telah memperkirakan musim yang sulit saat mengetahui akan membalap di Renault musim ini.

"Kami sadar, musim ini akan sangat sulit bagi kami, karena mobil 'warisan' Lotus yang diambil alih oleh Renault tidak berada dalam performa optimal. Pada awal musim, mesin-mesin Renault juga masih tertinggal dibandingkan mesin pabrikan lain."

Menurut pembalap Denmark itu, pergantian unit mesin dari mesin Mercedes menjadi Renault juga menjadi tantangan tambahan bagi timnya menghadapi musim ini.

"Pergantian unit mesin dari mesin Mercedes menjadi Renault, memang menjadi sedikit kemunduran. Tetapi, saat ini Renault telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mengembangkan mesin mereka.

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk memaksimalkan potensi mobil. Namun, kami memang masih kesulitan untuk meningkatkan downforce mobil kami.

"Saya pikir, hal tersebut diakibatkan oleh pengembangan mobil yang kini berfokus untuk musim depan. Jadi saya rasa, untuk musim ini, kami sudah memberikan usaha yang terbaik."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton akan terima kekalahan dari Rosberg seperti “lelaki jantan”
Artikel berikutnya Kvyat tetap prioritaskan Red Bull, di tengah-tengah rumor Force India

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia