Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kevin Magnussen Finis P5 Membuktikan Mobil Haas Kompetitif

Dalam Grand Prix Bahrain, Kevin Magnussen memperlihatkan Haas memiliki mobil yang kompetitif musim ini ketika mengakhiri penantian panjang tim untuk mencetak poin setelah sukses finis kelima.

Kevin Magnussen, Haas VF-22, George Russell, Mercedes W13, Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Kevin Magnussen, Haas VF-22, George Russell, Mercedes W13, Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Andy Hone / Motorsport Images

Tampaknya keputusan Haas F1 Team memulangkan Kevin Magnussen sebagai pengganti permanen Nikita Mazepin sangat tepat. Sebelumnya, pembalap Denmark itu terakhir kali membela tim di Formula 1 2020.

Sejak kembali memperkuat Haas saat tes pramusim di Bahrain, Magnussen membuktikan dirinya masih kompetitif di balik kemudi jet darat. Itu kemudian berlanjut selama akhir pekan F1 GP Bahrain.

Sang pembalap mampu lolos ke kualifikasi ketiga (Q3) dan mengamankan posisi grid ketujuh. Kemudian, Magnussen berhasil mengonversinya menjadi finis di urutan kelima dalam sesi race, Minggu (20/3/2022).

Kesuksesan menembus lima besar GP Bahrain, balapan pembuka F1 2022, memang terbantu dengan DNF yang dialami dua pembalap Red Bull Racing. Tetap saja ini pencapaian impresif bagi Haas dan Magnussen.

Baca Juga:

“Kegilaan ini terus berlanjut. Kami memiliki balapan yang sangat bagus, mobilnya bekerja baik sepanjang balapan. Kami mengalami sedikit degradasi lebih dari yang kami harapkan pada set (ban) pertama,” ujar Magnussen melansir Formula1.com.

“Saya juga melewati beberapa orang yang lebih cepat dari saya, jadi saya tidak benar-benar tahu apakah harus mencoba dan menahan mereka atau membiarkan mereka pergi, dan saya juga sedikit mengalami lock-up.

“Tahap awal balapan mungkin tidak sempurna, tetapi dari sana, meski kami melakukan pit stop lebih awal dari yang direncanakan, kami memperpanjang fase kedua dengan ban yang sama dan kembali ke strategi semula.

“Kemudian ada Safety Car di pengujung race, yang menempatkan kami dan semua orang dengan ban yang sama dan hanya melakukan sprint yang intens sampai finis. Sebenarnya, sedikit beruntung dengan dua Red Bull, tetapi kami akan terima itu.”

Kevin Magnussen, Haas VF-22

Kevin Magnussen, Haas VF-22

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Kinerja solid VF-22 meyakinkan Kevin Magnussen bahwa Haas telah memiliki mobil yang kompetitif untuk bersaing di barisan tengah. Hal ini membuat pembalap 29 tahun itu antusias untuk mengarungi F1 2022.

“Saya sangat menikmatinya. Maksud saya, kami adalah mobil terkuat di lini tengah, saya benar-benar bisa melihat Mercedes hampir sepanjang balapan. Saya tahu ada Safety Car. Itu sedikit membantu, tetapi cerita akan lain di masa lalu,” ujarnya.

Haas sekarang menempati urutan ketiga dalam klasemen konstruktor dengan raihan 10 poin, lebih banyak daripada yang mereka cetak dalam dua musim sebelumnya jika digabungkan. Ini juga kali kelima tim finis di lima besar sepanjang sejarah di F1.

“Ini luar biasa, saya tidak bisa mengatakan lebih banyak, semua berkat kerja keras tim. Kevin (Magnussen) melakukan pekerjaan fantastis. Sebulan lalu, itu skenario yang berbeda dan kini kami di urutan kelima,” ujar Prinsipal Haas Gunther Steiner.

Rekan setim Magnussen, Mick Schumacher juga nyaris mencetak poin. Hanya saja ia gagal karena hanya finis P11. Namun, ia berhasil melanjutkan balapan setelah insiden dengan Esteban Ocon di lap awal.

Prinsipal Haas F1 Team Gunther Steiner, Team Principal, pembalap Kevin Magnussen dan Mick Schumacher serta anggota tim Haas berselebrasi usai race F1 GP Bahrain 2022

Prinsipal Haas F1 Team Gunther Steiner, Team Principal, pembalap Kevin Magnussen dan Mick Schumacher serta anggota tim Haas berselebrasi usai race F1 GP Bahrain 2022

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lewis Hamilton Tak Sangka Bisa Raih Podium F1 GP Bahrain
Artikel berikutnya Max Verstappen: Kehilangan Poin di Bahrain Sangat Merugikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia