Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Magnussen rasakan tekanan negatif di awal karier F1 nya

Kevin Magnussen mengungkapkan ia merasakan tekanan negatif fase awal kariernya di F1 bersama McLaren dan Renault, dan bergabung dengan Haas membantunya kembali membangun kepercayaan dirinya.

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Zak Mauger / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Zak Mauger / LAT Images

Memulai debut F1 nya dengan McLaren, Magnussen langsung unjuk gigi dengan finis podium di GP Australia 2014. Namun ia menghabiskan musim selanjutnya menjadi pembalap cadangan setelah Fernando Alonso bergabung dengan tim.

Setelah menjalani musim 2016 yang sulit di Renault, dengan hanya dua kali finis di dalam poin, ia hijrah ke Haas awal 2017, yang menurutnya merupakan masa paling bahagia di F1 sejauh ini.

"Saya sudah bisa sedikit melepaskan tekanan menjadi pembalap F1, dan menikmati balapan, menikmati mobil tersebut, dan lebih menikmati balapan," ujar Magnussen kepada Motorsport.com

"Saya tetap fokus dan tetap bekerja keras, hanya lebih menyenangkan dan tekanan negatif yang lebih sedikit. Selalu lebih mudah saat anda bersenang-senang, itu pasti.

"Saya bersenang-senang di sini, saya menikmati bekerja dengan orang-orang ini. Dan saya suka bagaimana tim beroperasi dan mentalitas di dalam tim."

Magnussen mengakui dirinya membutuhkan waktu hingga 2017 untuk mengembalikan kepercayaan diri yang sempat hilang saat ia digantikan oleh Alonso di McLaren - tim yang menyokong karier juniornya - 2015 silam.

"Ini sulit untuk menghabiskan satu tahun di luar Formula 1 pada 2015 saat saya kehilangan kursi saya oleh Fernando di McLaren," kenangnya.

"Dan untuk kembali, menemukan jalan kembali dan kembali membiasakan diri dengan segalanya, kembali ke sana dalam segala waktu membutuhkan waktu.

"Tahun ini saya merasa lebih normal, dan merasa lebih di rumah, jadi saya sangat menantikan tahun depan, dan memulai musim dengan tim yang saya ketahui dan memulai dengan antusiasme tinggi."

Meski Magnussen menghabiskan awal karier F1 nya dengan dua tim dengan reputasi yang baik, ia menyatakan tidak terburu-buru meninggalkan Haas untuk tim yang lebih besar.

"Tentu saja, jika suatu hari saya mendapat kesempatan untuk membalap dengan tim papan atas, saya akan melakukannya. Tentu, saya akan melakukannya," akunya.

"Kami semua memimpikan itu, tapi sampai itu tiba, saya senang di sini."

Laporan tambahan oleh Rob Watts

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

 Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Sutton Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17, is attended to by pit crew

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17, is attended to by pit crew

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Force India rencanakan ekspansi markas
Artikel berikutnya Ricciardo yakin akan dapat perlakuan adil dari Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia