Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Manor: Menyalip Sauber akan jadi tugas yang berat

Direktur balap Manor, Dave Ryan, mengakui bahwa tugas timnya untuk menyalip perolehan poin Sauber di GP Abu Dhabi, akan menjadi sebuah tugas yang berat.

Marcus Ericsson, Sauber C35 and Pascal Wehrlein, Manor Racing MRT05 battle for position

Foto oleh: XPB Images

Pascal Wehrlein, Manor Racing MRT05
Esteban Ocon, Manor Racing MRT05 leads team mate Pascal Wehrlein, Manor Racing MRT05
Esteban Ocon, Manor Racing and Pascal Wehrlein, Manor Racing
Pascal Wehrlein, Manor Racing MRT05
Pascal Wehrlein, Manor Racing MRT05
Esteban Ocon, Manor Racing MRT05
Esteban Ocon, Manor Racing MRT05
Esteban Ocon, Manor Racing MRT05

Sebelum gelaran GP Brasil pada pekan lalu, tim Manor berhasil menghuni posisi ke-10 berkat raihan Pascal Wehrlein yang finis di peringkat ke-10 balapan GP Austria.

Posisi ke-10 di klasemen konstruktor menjadi krusial bagi Manor dan Sauber, mengingat imbalan finansial yang besar dapat membantu pengembangan mobil mereka di musim depan.

Tetapi, kabar buruk menimpa Manor setelah Felipe Nasr berhasil finis di peringkat kesembilan pada balapan GP Brasil. Hasil itu sekaligus membawa tim Sauber untuk mengambil alih posisi ke-10 yang sebelumnya sempat dihuni oleh tim yang berbasis di Banbury itu.

Meski timnya kini menempati posisi paling bawah di klasemen, Ryan mengakui bahwa Sauber telah melakukan pekerjaan yang lebih baik.

“Ya itulah balapan. Momen seperti itu dapat terjadi,” ujar Ryan. “Kami memang bahagia karena sempat menghuni posisi ke-10, tetapi Sauber telah melakukan pekerjaan yang cukup bagus.

“Imbalan bagi tim yang finis di peringkat ke-10 memang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang finis di peringkat ke-11. Jadi tentunya kami akan senang bila kami bisa meraih peringkat ke-10. Tetapi bila pada akhirnya kami tidak berhasil, maka kami harus menerima hasil akhir itu. Sesederhana itu saja.”

Musim F1 2016 menyisakan satu ronde terakhir di Abu Dhabi, tetapi Ryan mengakui bahwa peluang timnya untuk merebut kembali posisi ke-10 dari Sauber adalah kecil.

“Ya, kita masih memiliki satu balapan lagi,” tambah Ryan. “Dari posisi terakhir, Ericsson juga nyaris meraih poin di balapan sebelumnya... jadi ya, balapan di Abu Dhabi nanti akan menjadi balapan yang berat.

“Tidak seperti di Brasil, cuaca di Abu Dhabi juga tidak akan membantu kami. Tapi, kami tetap akan terus berjuang hingga melintasi garis finis, karena semuanya masih dapat terjadi.”

Ketika ditanya apakah hasil akhir musim ini, terutama bila gagal merebut posisi ke-10, dapat berpengaruh pada kriteria pemilihan pembalap Manor untuk musim depan, Ryan menjawab: “Saya kira tidak.”

Laporan tambahan oleh Jonathan Noble

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ecclestone ingin F1 gelar dua balapan pendek tiap GP
Artikel berikutnya Zak Brown resmi jabat direktur eksekutif McLaren yang baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia