Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mantan Pembalap Lotus F1 Johnny Dumfries Tutup Usia

Johnny Dumfries, yang mencatatkan 15 kali penampilan di kejuaraan dunia Formula 1 bersama Lotus musim 1986, meninggal dunia pada usia 62 tahun.

Johnny Dumfries, Lotus 98T-Renault

Foto oleh: LAT Images

Secara resmi bernama John Crichton-Stuart, tetapi dikenal oleh teman-temannya sebagai Johnny Bute.

Mendiang menggunakan nama belakang demi menjaga latar belakang kehidupannya yang merupakan salah satu keluarga aristokrat tertua di Skotlandia, serta keturunan Perdana Menteri Inggris.

Dumfries manjadi sosok pembalap terkenal karena berduet dengan Ayrton Senna di Lotus pada 1986, yang mana dia berhasil mencetak hasil terbaik finis kelima di Grand Prix Hongaria.

Keberhasilan lainnya adalah merebut posisi keenam saat GP Australia 1986. Kala itu, mobil yang dikemudikannya mencuri perhatian, lantaran dilengkapi onboard camera

Dia juga meraih tempat keenam di Grand Prix Australia 1986, di mana mobilnya terkenal dihiasi dengan kamera onboard, memberikan rekaman yang Anda lihat dalam video di bawah.

Dua tahun setelah debut F1, Dumfries mendulang kesuksesan ketika memenangi Le Mans 24 Hours 1988 bersama Jan Lammers dan Andy Wallace, dengan mengemudikan Jaguar XJR-9LM.

Senin (22/3/2021), pihak keluarga menyampaikan berita dukacita perihal meninggalnya Dumfries karena mengalami sakit. Tak disebutkan secara jelas dia menderita penyakit apa.

"Semangat dan energi tidak tergoyahkan yang dibawa Johnny ke dalam hidupnya akan sangat dirindukan, serta kehangatan dan cinta luar biasa yang dia tunjukkan untuk keluarganya,” demikian pernyataan dari pihak keluarga.

“Hatinya berakar kuat di Pulau Bute tempat dia menghabiskan sebagian besar waktunya. Johnny mengetuai Dewan Mount Stuart Trust pada 2005 saat Mount Stuart dan tamannya dibuka untuk umum, dan kawasan pedesaannya menjadi milik yayasan amal.

“Dia adalah seorang modernis dan pemikir inspiratif, mengubah rumah keluarga menjadi fasilitas pengunjung yang bekerja dan progresif.”

Baca Juga:

Mantan pembalap Lotus F1, Johnny Dumfries (kanan), semasa hidupnya

Mantan pembalap Lotus F1, Johnny Dumfries (kanan), semasa hidupnya

Foto oleh: Kenneth Barton

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Berharap Mudah Menyalip di Atas MCL35M
Artikel berikutnya Russell Nilai Alfa Romeo Tim Paling Menjanjikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia