Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mantan Bintang Supercars Akan Kemudikan Medical Car F1

Mantan pembalap Supercars, Karl Reindler, ditunjuk menjadi pengemudi medical car Formula 1 pada Grand Prix Australia akhir pekan ini.

Medical car driver Karl Reindler

Medical car driver Karl Reindler

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Reindler akan ambil bagian dalam akhir pekan balapan Formula 1 GP Australia. Namun, bukan sebagai pembalap, melainkan sebagai FIA Medical Car Driver.

Eks bintang Supercars itu bakal menggantikan pengemudi medical car reguler F1, Bruno Correia, yang jadwalnya berbenturan dengan Formula E.

Ya, Correia harus menjalani tugas serupa dalam Roma E-Prix, yang juga akan menggelar perlombaan akhir pekan ini. Ia bertindak sebagai pengemudi safety car.

Selain itu, Reindler juga akan masuk ke dalam pool driver, yang bisa saja menjalani tugas yang sama pada musim 2022 ini.

Baca Juga:

Pria yang yang sekarang berusia 36 tahun ini memiliki resume yang baik saat aktif sebagai pembalap. Ia pernah menjadi juara Formula 3 Australia 2004.

Reindler muda kemudian bertolak ke Inggris untuk mengikuti Formula 3 Inggris, memperkuat Alan Docking Racing pada musim 2005 dan 2006.

Tak hanya Formula 3, Reindler merupakan peraih podium dalam ajang A1 Grand Prix pada 2006. Memperkuat Australia, ia finis P3 feature race A1 GP Cina.

Bruno Correia merupakan Medical Car Driver reguler Formula 1. Sayangnya, tugasnya di GP Australia akan digantikan oleh Karl Reindler, karena ia juga harus menjadi driver safety car di Rome E-Prix akhir pekan ini

Bruno Correia merupakan Medical Car Driver reguler Formula 1. Sayangnya, tugasnya di GP Australia akan digantikan oleh Karl Reindler, karena ia juga harus menjadi driver safety car di Rome E-Prix akhir pekan ini

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Hasil yang diraih di Beijing International Streetcircuit tersebut menjadi titik balik karier Reindler. Pasalnya, dari penampilannya itu, ia mendapatkan kursi di Supercars.

Reindler secara konsisten balapan di Bathurst 1000 pada 2008 dan 2009, hingga akhirnya menjadi pembalap penuh waktu Brad Jones Racing musim 2010.

Reindler kemudian menghabiskan dua musim bersama BJR dan satu tahun dengan Kelly Racing, sebelum akhirnya kembali menjalani peran co-driver sampai 2017.

Sejak itu, Reindler telah terlibat erat dengan organisasi Motorsport Australia dalam berbagai peran terkait standar mengemudi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Australia 2022 Pekan Ini
Artikel berikutnya F1 GP Australia: 4 Zona DRS Tersaji di Albert Park

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia