Mantan Presiden FIA Max Mosley Tutup Usia
Max Mosley, mantan Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), telah meninggal dunia pada usia 81 tahun.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Pria asal Inggris itu menjabat sebagai Presiden FIA dari 1993 hingga 2019, usai mengukir karier sukses menjadi pengacara, pembalap amatir dan pendiri serta salah satu pemilik March Engineering.
Mosley lahir pada 1940, putra dari politikus fasis Sir Oswald Mosley dan Lady Diana Mosley, merupakan salah satu saudara perempuan Mitford yang terkenal.
Setelah berlatih sebagai pengacara, Mosley fokus ke karier pembalap amatir di sportscar dan kemudian berkiprah dalam ajang Formula 2.
Mosley memutuskan pensiun pada 1969 untuk menjadi salah satu pendiri March Engineering, yang lalu menjelma sebagai salah satu produsen mobil balap paling terkenal di dunia.
Selama periode ini, mendiang menjadi penasihat hukum Asosiasi Konstruktor Formula 1 (FOCA), dan membantu menyusun Perjanjian Concorde yang mengatur F1 dalam beberapa dekade.
Pada 1986, Mosley terpilih sebagai presiden Komisi Produsen FISA. Dia kemudian menjadi Presiden FISA pada 1991.
Sebagai bagian dari restrukturisasi badan pengatur motorsport, dengan FIA mengendalikan otomotif dan balap, Mosley terpilih menjadi Presiden FIA pada tahun 1993 setelah Jean-Marie Balestre mundur.
Mosley merupakan otak di balik dorongan besar untuk meningkatkan standar keselamatan mobil di jalan raya. Sedangkan di F1, dia memimpin perubahan dalam membangun mobil lebih aman.
Namun, kiprahnya ketika menjabat Presiden FIA bukannya tanpa kontroversi. Ada pula skandal mata-mata McLaren yang terkenal pada 2007, di mana Mosley mengambil sikap tegas terhadap tim karena keterlibatannya dalam perselingkuhan.
Masa jabatan Mosley di FIA berakhir segera usai dia menjadi topik utama dari tabloid News of the World, yang membahas kehidupan seksnya pada 2008.
Baru-baru ini, almarhum menjadi subjek film dokumenter baru yang mengisahkan perjalanan hidup serta akan segera dirilis.
“Ada semua hal di dalamnya, termasuk News of the World dan apa yang terjadi sejak itu. Wawancara Bernie (Ecllestone) menarik, karena mereka membahas tentang siapa dia yang dimaksud saat kabar itu beredar,” ucap Mosley.
“Seseorang bertanya apakah itu termasuk Hitler sebagai tamu dalam pernikahan orang tuanya? Jawabannya adalah ya. Itu kutil dan segalanya, dan itu mungkin membuatnya lebih menarik bagi pihak ketiga.
“Ada satu atau dua elemen di dalamnya yang jika saya berkuasa, saya akan menghentikannya. Tapi kemudian itu akan menghilangkan keseluruhan intinya. (Film dokumenter) itu harus independen.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments