Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marchionne: Ferrari “kacau balau” di Monza

Setelah melihat Mercedes finis 1-2, Presiden Ferrari Sergio Marchionne mengatakan bahwa timnya “kacau balau” di GP Italia.

Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Sergio Marchionne, CEO FIAT and Kimi Raikkonen, Ferrari at Ferrari 70th Anniversary
Podium: third place Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H and Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H battle
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Hanya seminggu setelah Sebastian Vettel menekan keras Lewis Hamilton di Belgia, Ferrari masih belum punya jawaban menandingi kecepatan rivalnya tersebut.

Vettel finis berselisih 36 detik di belakang Hamilton, membuat Ferrari harus mencari tahu apa saja salah dengan mobil.

Akibatnya, Vettel harus kehilangan 10 angka pada akhir pekan. Namun, bukannya menerima hasil tersebut sebagai kerusakan terbatas, dimana hasilnya bisa saja lebih buruk, Marchionne mengatakan itu semua adalah kesalahan timnya. Tidak bisa memperbaiki hasil Spa.  

“Saya pikir kami kacau balau,” ucap Marchionne kepada radio Jerman RTL. “Setelan mobil salah. Saya pikir kami meremehkan sirkuit.”

“Saya pikir kami kacau sejak Belgia hingga ke sini. Sekarang kami harus kembali ke pabrik dan mencari tahu kenapa mobil keluar jalur. Tapi, kami akan kembali di Singapura.”

Ferrari akan kembali ke pabrik Maranello pekan ini untuk memahami lebih baik kenapa Vettel dan Kimi Raikkonen kesusahan mengemdikan mobil di Monza. Utamanya saat pengereman.

Keadaan tidak semakin baik karena tim tidak berhasil melakukan perbaikan sejak Sabtu pagi. Dengan sesi latihan terakhir diguyur hujan.

Berbicara mengenai akhir pekan, Raikkonen mengatakan: “Saya pikir kami kurang cepat, ditambah keseimbangan mobil tidak tepat.”

“Kam mengubah [setelan] setelah Jumat dan kali pertama dicoba saat balap. Namun saya pikir [setelan itu] tidak berakibat banyak.”

Jadi saya pikir hal ini harus diperbaiki untuk sirkuit dengan downforce rendah seperti ini.”

Vettel memacu mobilnya lebih berhati-hati menjelang akhir balap akibat gangguan power steering yang membuatnya masuk jalur penyelamatan pada lap 40.

Laporan tambahan oleh Christian Nimmervoll

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes temukan stabilitas berbeda di Monza
Artikel berikutnya Alonso "sangat mungkin" bertahan jika McLaren beralih ke Renault

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia