Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Margin Kecepatan Wajar, Leclerc Optimistis Kans Podium

Charles Leclerc hanya finis di P4 Sprint Race Formula 1 Grand Prix Inggris. Tetapi pembalap Ferrari itu yakin dengan peluang podium pada balapan utama.

Charles Leclerc, Ferrari SF21, Lando Norris, McLaren MCL35M, and Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Charles Coates / Motorsport Images

Dengan finis di posisi keempat pada sesi perdana Sprint Race (juga disebut Sprint Qualification), Charles Leclerc akan start dari grid keempat GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7/2021) sore waktu setempat atau malam pukul 21.00 WIB.

Pembalap muda asal Monaco tersebut memang gagal merebut poin di Sprint Race karena hanya tiga pembalap teratas yang mendapatkannya. Namun, dengan kecepatan yang dimiliki Ferrari SF21, Leclerc yakin dengan peluangnya merebut podium GP Inggris.

Hasil Sprint Race menunjukkan, Leclerc yang mengawali balapan dari grid keempat, hanya tertinggal 3,776 detik di belakang Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1) yang finis di posisi ketiga.

Sedangkan dengan pembalap tercepat Sprint Race, Max Verstappen (Red Bull Racing), Leclerc terpaut sekira 11 detik.

“Kecepatan saya kali ini sangat, sangat bagus. Saya mampu konsisten di dekat Bottas dengan margin yang masih masuk akal. Ia tidak mampu melesat terlalu jauh. Situasi itu memberi kami harapan untuk balapan utama nanti,” ucap pembalap 23 tahun itu.

Melihat situasi balapan di Sprint Race, pemenang dua Grand Prix, 12 finis podium, dan sembilan pole position dalam 67 start di Formula 1 itu mengakui harus mampu langsung menyerang sejak awal balapan utama nanti.

Baca Juga:

“Tentu, saya akan memberikan segalanya untuk mampu merebut podium. Namun jika saya tidak segera ke depan sesaat setelah start, pasti akan sangat sulit untuk melakukan overtake dalam balapan,” ucap Leclerc.

“Itulah sebabnya saya harus langsung menekan sejak start. Namun, saya juga tidak bisa mengambil terlalu banyak risiko karena lawan berat kami tahun ini bukanlah Mercedes atau Red Bull Racing.”

Charles Leclerc mengakui suasana sangat berbeda saat harus terus agresif dalam balapan 17 lap seperti Sprint Race. Tetapi, ia menyukai situasi dan kondisi tersebut dan sudah tidak sabar untuk melakoni balapan sesungguhnya nanti.

“Melihat balapan Sprint Race, seharusnya saya tidak akan mengalami masalah pada balapan utama. Kecuali, ada situasi atau kondisi yang mengubah jalannya balapan. Saya tentu berharap mampu mempertahankan kecepatan pada lomba utama nanti,” ujarnya.

Dalam sembilan balapan yang sudah dilangsungkan di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 ini, Charles Leclerc memang belum pernah mampu naik podium. Hasil finis terbaiknya sejauh musim ini berjalan adalah P4 di Emilia Romagna, Spanyol, dan Azerbaijan.

Leclerc kini berada di peringkat keenam klasemen dengan 62 poin. Ia hanya unggul dua poin dari rekan setimnya, Carlos Sainz, yang berada posisi ketujuh.

Kendati begitu, Charles Leclerc layak optimistis terkait targetnya finis podium di GP Inggris jika melihat hasil lombanya selama ini turun di Silverstone sejak turun penuh di F1 mulai 2018.

Dari tiga kali turun di GP Inggris, Leclerc mampu dua kali finis di podium ketiga (2019, 2020) dan sekali retired (2018). Sementara, saat digelarnya GP 70th Anniversary yang juga digelar di Silverstone tahun lalu, Charles Leclerc mampu finis di P4.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff Kurang Suka dengan Format Sprint Race
Artikel berikutnya Verstappen Merasa Aneh Raih Pole lewat Sprint Race

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia