Mario Andretti Nilai F1 Tepat Ubah Regulasi Aerodinamika
Mario Andretti yang merupakan legenda motorsport heran mengapa mobil Formula 1 modern sangat lebar, dan berharap regulasi baru 2022 melangkah ke arah yang tepat.

Pada 2016, F1 memperkenalkan mobil dan ban yang lebih lebar. Setiap tahunnya mobil terlihat lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Hal itu dilakukan untuk membuat mobil lebih efisien dan membuat udara mengalir lebih bersih di area bodi mobil.
Tapi, ini membuat mobil menghasilkan udara kotor dan berdampak pada kendaraan di belakangnya. Ini membuat persaingan menjadi lebih sulit karena tidak mudah untuk mendekati lawan ketika berada di kecepatan tinggi.
Di lokasi balap seperti Melbourne dan Monte Carlo, di mana tak ada banyak tempat untuk menyalip, para pembalap hanya mengandalkan bantuan DRS untuk mendekati atau melewati mobil didepannya.
Tahun ini, setiap pembalap dan tim akan memiliki mobil baru berdasarkan perubahan regulasi aerodinamika yang telah diperkenalkan sejak 2019.
Formula 1 dan FIA telah lama mempersiapkan perubahan tersebut untuk menghadirkan balapan yang lebih ketat dan menarik.
Namun, Andretti mengatakan ukuran dari mobil tersebut masih menjadi masalah utama yang menghambat persaingan ketat di trek.
“Sejauh yang saya tahu ini dirancang untuk menghasilkan udara kotor yang lebih sedikit, jadi seharusnya lebih mudah untuk mengikuti mobil di depan,” kata Andretti kepada Auto Motor und Sport.
“Idenya adalah untuk mengurangi area yang menghasilkan aliran udara tak beraturan di bagian belakang mobil dan menghasilkan lebih banyak downforce dari bagian bawah mobil.
“Saya pribadi tidak pernah mengerti mengapa F1 beralih ke mobil yang lebih lebar dan sayap yang lebih besar beberapa tahun lalu.”
Mobil F1 era V6 turbo hibrida memiliki ukuran paling besar dibandingkan mobil di masa lalu yang memiliki mesin lebih besar.
Hal ini berpengaruh pada sistem kendali mobil dan perilakunya saat berada di trek, tak seperti pendahulunya yang lebih lincah.
“Mobil yang lebih besar meningkatkan aliran udara kotor dan mereka menjadi lebih tergantung pada DRS,” ujarnya.
“Sekarang mereka benar-benar melangkah ke arah lain. Tapi, saya tidak berani menebak apakah itu cukup bagi pembalao untuk tetap dekat lagi dengan mobil di depan di tikungan.
“Jika 30 persen lebih baik, itu akan menjadi kemajuan yang bagus.”
Selain regulasi aerodinamika baru, F1 juga akan menggunakan roda 18 inci yang membuat pembalap harus beradaptasi dengan visibilitas yang terhalang oleh ban baru.

Lando Norris, McLaren MCL36
Foto oleh: McLaren
Momen Sulit Buat Daniel Ricciardo Sadar Punya Potensi Besar
Lando Norris Pesimistis McLaren Bisa Saingi Tiga Skuad Raksasa F1
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.