Marko Belum Berani Sebut Verstappen Favorit Juara

Pendapat tersebut dilontarkan oleh penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko. Menurutnya, Mercedes masih memiliki mobil Formula 1 (F1) yang lebih cepat.

Pria 77 tahun itu meyakini bila pengembangan kendaraan dapat jadi faktor penentu dalam persaingan meraih gelar juara ajang balap jet darat pada musim 2021 ini.

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, memenangi Grand Prix (GP) Emilia Romagna yang digelar di Sirkuit Imola dengan mengalahkan andalan Mercedes, Lewis Hamilton.

Kini keduanya hanya terpaut satu poin dalam komposisi klasemen sementara, dengan Hamilton masih berada di puncak setelah mengumpulkan 44 poin.

Meskipun hasil yang diraih mereka dalam dua race awal identik, juara bertahan F1 memiliki satu angka tambahan setelah berhasil mencetak lap tercepat di Imola.

Gap antara kedua pembalap kini sangat minimal, tetapi Marko belum berani mendapuk Verstappen bisa merebut titel F1 dari tangan Hamilton.

"Saya pikir Mercedes memiliki mobil tercepat di Imola, dalam segi jarak balapan. Kami lebih cepat dalam satu lap. Kemungkinan itu karena suhu yang lebih rendah (dibandingkan di Bahrain) dan manajemen ban Mercedes sedikit lebih baik," kata Marko kepada Servus TV.

Terlepas dari itu, Marko mengaku sangat menikmati balapan Verstappen akhir pekan lalu, meski sempat terkejut saat mobil sang pembalap terpental ke luar trek saat restart.

Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing, berbincang dengan Max Verstappen, Red Bull Racing.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Untungnya itu hanya berlangsung sebentar. Saya tidak tahu pada saat itu apakah itu berputar (spin) atau tidak. Dia lalu mengemudi dengan kalem dan itu membuat saya ikut tenang," tutur Marko.

Pada akhirnya, Verstappen menang dengan keunggulan yang meyakinkan, 22 detik atas Hamilton. Terlepas dari hasil mengecewakan Sergio Perez, Red Bull memulai musim ini dengan lebih baik.

Tampaknya F1 2021 bisa menjadi musim yang sangat menarik bagi mereka. Hal tersebut pula dirasakan oleh seluruh anggota tim, setidaknya itu yang dilihat Marko.

"Tujuannya tentu menjadi juara dunia pada 2021. Kami butuh euforia serta semangat ini. Perlu diingat juga masih ada banyak balapan yang harus dilalui. Kami harus terus memberikan yang terbaik," ujar Marko.