Marko Bongkar Problem Verstappen di GP Bahrain
Penasihat olahraga motor Red Bull, Helmut Marko, menemukan penyebab Max Verstappen kehilangan 0,3 detik setiap lap di awal F1 GP Bahrain, Minggu (28/3/2021).
Mestinya meraih pole position bisa dimanfaatkan pembalap Belanda tersebut untuk meraih kemenangan di awal musim 2021. Sempat unggul beberapa lap awal, Verstappen tak mampu memperlebar gap dengan pilot Mercedes, Lewis Hamilton, hingga lebih dua detik.
Penghuni peringkat ketiga F1 2020 itu terpaksa menyerahkan keunggulan kepada Hamilton lantaran beberapa masalah mengemuka. Duel sengit di bagian akhir hanya bisa memangkas selisih waktu menjadi 0,7 detik. Angka itu menandakan ada problem dengan RB16B yang sangat kompetitif sejak tes pramusim pertengahan Maret lalu.
Marko pun membenarkan adanya beberapa laporan permasalahan dari Verstappen. Hal tersebut juga dikeluhkan rekan setimnya, Sergio Perez, yang berakhir di posisi kelima.
“Yang paling serius adalah di awal lomba, ada beragam masalah di area berbeda,” ujar Marko kepada Formel1.de.
“Di Sektor 1, kami kehilangan (waktu) secara drastis, hingga 0,3 detik setiap lap. Kasus yang sama dikeluhkan Perez. Tidak hanya karena grip berkurang, tapi ban belakang terpilin dan ban makin panas.
“Selama fase ini, kami gagal memanfaatkan, kami perlu menghindari undercut. Kami mundur dari 2,5 ke 1,7 detik. Itu adalah fase penting di stint pertama, di mana kami jelas merupakan kelemahan kami.
“Kemudian, kami punya masalah lain, di mana kami perlu menurunkan tenaga mesin karena masalah temperatur. Tapi Max masih bisa mengejar.”
Red Bull mencoba menyiasati permasalahan dengan strategi ban. Verstappen akhirnya mampu melewati Hamilton di Tikungan 4, tapi kemudian diminta menyerahkan posisi kembali.
Tim Austria memiliki dua pekan untuk mengatasi permasalahan sehingga bisa tampil lebih baik dalam GP Emilia Romagna, di Imola.
Marko menegaskan hanya dengan penampilan mobil dan pembalap yang sempurna, mereka bisa mengalahkan Mercedes.
“Saya kira, dengan paket yang kami miliki, mesin sangat kompetitif, sasis yang bereaksi dengan baik pada semuanya, membuat kami kembali sejajar dengan Mercedes. Kami sekarang tahu, bahwa Anda dapat sukses lawan Mercedes, jika beraksi tanpa cacat. Semua harus tepat,” ia menjelaskan.
“Kami berasumsi bahwa situasinya akan serupa. Semoga dengan pembalikan podium dan Max berada di puncak.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.