Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Marko: Kecepatan Balap Perez Selevel Verstappen

Penasihat senior Red Bull Racing, Helmut Marko menegaskan bahwa Sergio Perez tidak kalah dari Max Verstappen dalam hal kecepatan balapan. Itu terbukti dalam F1 GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, in the pits

Sergio Perez mampu finis di posisi kelima pada debut kompetitifnya dengan Red Bull Racing pada race pertama Formula 1 (F1), Grand Prix (GP) Bahrain, 28 Maret lalu.

Untuk diketahui, pembalap Meksiko itu harus memulai balapan dari pit lane setelah mengalami masalah teknis. Menurut Helmut Marko, bisa performa Perez mengesankan.

"Kecepatan balapannya (Perez) sama dengan Verstappen. Ketika dia dapat trek kosong di depannya, dia mengemudikan mobil pada waktu lap yang sama," ujar Marko dalam wawancara video dengan Formel1.de.

"Sejauh ini, (Perez) sangat bagus. Sayangnya, kualifikasi memberikan gambaran yang berbeda," lanjut sang penasihat, yang optimistis Sergio Perez bakal terus membuat progres bersama Red Bull.

Dalam sesi kualifikasi pada hari Sabtu (27/3/2021), Perez terdampar di Q2. Setelah waktu putaran pertamanya di sesi itu dibatalkan karena track limit.

Ia pun harus mengulang lagi dengan ban medium untuk putaran kedua dan terakhirnya. Perez tak mendapatkan lebih dari 1'30,659 detik, yang membuatnya gagal lolos ke Q3.

Baca Juga:

Akibatnya, mantan pembalap Racing Point (kini Aston Martin) itu hanya meraih grid ke-11. Tentu saja Marko mengakui bahwa kinerja tersebut mesti segera diperbaiki.

"Hal baiknya dia kehilangan sebagian besar waktu di satu tikungan, Tikungan 1. Itu sudah terjadi selama pengujian. Di sektor ketiga, dia rata-rata lebih cepat dari Verstappen," tutur Marko.

"Kami yakin dia bakal mampu lebih dekat dengan Max (Verstappen) pada kualifikasi," pria Austria tersebut menambahkan.

Perez punya kontrak satu tahun dengan Red Bull. Apakah pembalap 31 tahun itu harus takut kehilangan kursinya di tim menyusul impresifnya performa Yuki Tsunoda, Marko belum bisa menjawab.

"Kami harus menunggu dan melihat lebih dulu. Kami baru melakoni satu dari 23 race. Kami akan melihat bagaimana perkembangannya. Kami punya Yuki, pembalap muda dengan potensi luar biasa," kata Marko.

"Namun kami tidak ingin langsung melemparnya ke 'kandang singa'. Kami akan melihat progresnya dan setelah itu mengambil keputusan terbaik di saat yang tepat."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Ingin Tingkatkan Eksistensi di Afrika, Cina dan Amerika
Artikel berikutnya Podium Masih Jauh dari Jangkauan Ferrari

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia