Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marko Kecewa Hamilton Tidak Hubungi Verstappen

Konsultan motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko, mengisyaratkan kekecewaan karena juara bertahan F1, Lewis Hamilton, tak menelepon Max Verstappen untuk meminta maaf atau mengungkapkan simpati.

Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, after the sprint race

Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, after the sprint race

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pemuncak klasemen F1 2021 tersebut mengalami insiden di lap pertama GP Inggris, Minggu (18/7/2021) karena kontak dengan Hamilton. Verstappen berhasil keluar dari mobilnya dalam kondisi terguncang dan kesakitan.

Akibat dampak benturan 51G, Verstappen mesti menjalani pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Malam harinya, setelah menuntaskan beberapa pemeriksaan, ia meninggalkan rumah sakit ditemani sang ayah, Jos.

Marko memberi kabar terbaru tentang kondisi terbaru pembalap Belanda tersebut, melalui kanal RTL.

“Pada Minggu, dia ditemani oleh ayahnya. Jos juga menginap bersamanya di hotel, untuk memastika aman. Kami menduga seluruh tubuhnya kaku setelah benturan 51G yang luar biasa. Beruntung, hanya lehernya yang cedera, tapi di luar itu kondisinya baik-baik saja,” ia menjelaskan.

“Orang yang normal tidak akan bisa selamat dalam benturan 51G yang sangat kuat. Tentu saja, dia berlatih dengan baik dan memainkan peran penting keluar dengan hanya sakit di leher.”

Baca Juga:

Hingga saat ini, pria Austria itu masih sangat kesal dengan insiden serta sikap Hamilton di dalam dan luar trek. Pembalap Inggris itu mengutarakan tak mau minta maaf meski steward menyebutnya sebagai pihak yang salah.

Rasa jengkel juga terlihat ketika membicarakan Toto Wolff yang menghampiri komisioner saat sedang menganalisis manuver.

“Kami mendukung balapan yang sulit tapi adil. Bukan aksi tak bertanggung jawab. Ini bagaimana kami mengklasifikasikan aksi Hamilton,” ia mengungkapkan.

“Wolff menerobos kantor pengontrol balapan sesegera mungkin setelah insiden untuk mengungkapkan versi Mercedes. Padahal, itu adalah tempat yang netral, jadi kami sangat terganggu karena dia mencoba memengaruhi mereka.

“Kemudian selebrasi kemenangan mereka…(Hamilton) bahkan tidak menelepon Max hingga sekarang. Tapi hei, itu caranya melakukannya. Kami mengingat itu di kepala. Kami akan fokus pada sisa musim. Kami tidak mau balas dendam, tapi kami ingin memberi jawaban di lintasan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alpine Perlihatkan Kecepatan Terbaiknya di GP Inggris
Artikel berikutnya Bos Ferrari Ragu Mobil F1 2022 Tingkatkan Aksi Menyalip

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia