Marko Kesal Perez Tak Ikut Perebutkan Podium GP Spanyol
Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mengatakan penyebab kekalahan di Grand Prix Spanyol dari Mercedes karena Sergio Perez tak terlibat dalam pertarungan perebutan podium.
Watch: Rangkuman GP Spanyol F1
Berbicara kepada ORF, Marko mengakui Red Bull harus mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kecepatannya. Menurutnya, balapan di Sirkut Barcelona-Catalunya memperlihatkan bahwa Mercedes terbukti lebih cepat daripada mereka.
Namun, pada balapan itu, Marko juga melihat bahwa Red Bull tidak dapat menggunakan Perez secara strategis dalam balapan.
Pria asal Austria itu kesal karena Sergio Perez memiliki kualifikasi yang buruk dan tak terlibat dalam pertarungan perebutan podium di Catalunya.
“Tentu saja, kami berharap bisa melibatkannya secara strategis dalam balapan. Tapi, tergelincir di Q3 saat time attack membuatnya gagal catatkan waktu terbaik,” ujar Marko.
Usai balapan, Helmut Marko mengatakan Perez seharusnya berusaha lebih keras untuk bisa memperbaiki posisinya di perlombaan.
Pasalnya, ia ingin pria asal Meksiko itu terlibat dalam pertarungan dengan Mercedes agar usaha Max Verstappen untuk memenangi balapan semakin mudah.
“Itu seharusnya jadi lebih mudah jika Perez juga terlibat dalam pertarungan di lini depan,” tuturnya.
“Progresnya sangat lambat. Saya berharap di Monako dia akan memiliki kualifikasi yang bagus, karena kecepatan tidak terlalu penting di sana.”
Sepanjang akhir pekan GP Spanyol, Perez memang kesulitan untuk mengeluarkan potensi terbaik RB16B.
Selain itu, Helmut Marko juga menyadari bahwa Red Bull tidak bisa berbuat banyak ketika menghadapi Mercedes di lap-lap terakhir.
“Hamilton melaju sangat cepat dengan ban baru, dan kami sama sekali tak punya peluang untuk menghadapinya,” ia mengungkapkan.
“Max berusaha menjaga bannya di lap-lap terakhir. Tapi, kecepatan balap Mercedes jauh lebih baik daripada kami. Kurang lebih, mereka membuat kami seperti tertahan oleh dinding.
“Jelas, menggunakan ban medium di sisa lap sangat sulit. Ketika Hamilton melakukan pit stop kedua dan mengganti ban soft, kami tahu akan kalah dalam segala hal.
“Kami masih memiliki satu set ban soft dan kami memutuskan untuk mengambil risiko. Tapi, itu membuat kami berada di belakang Valtteri Bottas dan untuk menyalipnya, kami membutuhkan waktu yang cukup lama.”
Sir Lewis Hamilton, Mercedes W12, leads Charles Leclerc, Ferrari SF21, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments