Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Australian GP

Marko Kesal Tsunoda dan Ricciardo Sangat Lamban dalam Balapan

Konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengecam duo RB Formula 1, Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo, karena terlalu lamban saat balapan. Ia menyayangkan minimnya perolehan poin mereka.

Yuki Tsunoda, RB F1 Team VCARB 01

Dengan diluncurkannya RB, yang sebelumnya bernama AlphaTauri, di bawah manajemen baru, pemilik Red Bull berharap tim ini akan memberikan kemajuan di jalur yang tepat untuk bertarung di posisi terdepan.

Namun, awal musim yang sulit, dengan RB yang berjuang di paruh kedua klasemen, membuat Tsunoda dan Ricciardo tidak mampu finis 10 besar sejauh ini.

Dengan adanya harapan untuk menempatkan diri mereka dalam posisi untuk mendapatkan kursi Red Bull untuk F1 2025, kekecewaan jelas terlihat.

Baca Juga:

Marko secara khusus berpikir bahwa, dengan posisi RB saat ini, tidak ada ruang bagi pembalap mana pun untuk menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata.

Kepada Sky Germany, Marko mengatakan, "Ada banyak hal yang dipertaruhkan untuk (Tsunoda dan Ricciardo). Keduanya mungkin berharap untuk mendapatkan tempat di Red Bull, dan salah satu dari mereka harus lebih unggul dari yang lain.

"Sejauh ini, Ricciardo sedikit tertinggal. Tapi, mari kita lihat seperti ini: Kecepatan kualifikasi Tsunoda oke. Namun dalam balapan, keduanya terlalu lambat."

Marko menganggap poin telah hilang di dua balapan pertama, yang menurutnya adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. "Saya pikir satu poin bisa saja diraih di dua balapan pertama," pria 80 tahun itu menambahkan.

"Sangat sulit untuk mendapatkan poin di belakang lima besar (tim) dan, ketika Anda memiliki kesempatan, Anda tidak boleh melakukan kesalahan. Anda harus menguji keputusan dengan urutan yang tepat."

Gambaran pembalap untuk Red Bull tahun depan semakin jelas, dengan Perez yang merupakan petahana memiliki awal musim yang menggembirakan dan duo RB tidak menunjukkan apa pun yang membuatnya tidak perlu dipromosikan.

Daniel Ricciardo, VCARB 01

Daniel Ricciardo, VCARB 01

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Melihat situasi di sekitar kokpit kedua Red Bull, Marko menyarankan agar lebih memikirkan jangka panjang.

"Sergio berada dalam posisi yang sangat baik saat ini," ucap Marko. "Dia telah menjalani dua balapan yang sangat bagus dan berada di peringkat kedua dalam kejuaraan. Pertanyaan tentang siapa yang harus menggantikan Perez tidak terlalu penting.

"Tapi, ini tentang masa depan. Perez bukan lagi yang termuda, begitu pula Ricciardo. Dan jika Anda mempertimbangkan aspek-aspek lain, pembalap lain tentu bisa dimasukkan dalam proses ini."

Ditanya apakah itu bisa berarti Liam Lawson, yang tampil mengesankan sebagai pengganti sementara Ricciardo di AlphaTauri tahun lalu, Marko mengutarakan, "Dia harus duduk di dalam mobil terlebih dahulu dan membuktikan dirinya. Tapi, apa yang dia tunjukkan dalam (lima) penampilannya (pada 2023) sangat menjanjikan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sasis Rusak Parah, Albon Pakai Mobil F1 Sargeant
Artikel berikutnya FP3 F1 GP Australia: Leclerc Pertahankan Posisi Tercepat

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia