Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Marko: Mercedes Tetap Favorit

Konsultan olahraga motor Red Bull, Helmut Marko, menegaskan bahwa Mercedes tetap favorit juara Formula 1 2021.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB15

Sergio Perez, Red Bull Racing RB15

Red Bull Racing

Pernyataan tersebut menanggapi komentar bos Mercedes AMG-Petronas, Toto Wolff, tentang kans timnya untuk juara musim depan.

Menurutnya, Red Bull dan Aston Martin bisa jadi penghalang menuju tangga juara F1 untuk kedelapan kali.

“Kami harus membuat perubahan pada desain bagian bawah kendaraan sesuai dengan aturan baru. Jadi sangat penting memikirkan lagi keseluruhan konsep. Kami tidak menepis bahwa Red Bull atau Aston Martin dapat berkembang dengan solusi lebih efisien daripada kami,” ia menuturkan.

Alih-alih besar kepala, Marko merendah. Ia realistis ketika melihat bagaimana persiapan tim tersebut dan komposisi pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

“Tak ada balapan yang berlangsung saat ini, sehingga Anda harus menciptakan kesenangan dengan kata-kata,” ucap pria 77 tahun kepada F1-Insider.com

“Kami berharap ada di depan, tapi Mercedes merupakan favorit. Sejak 2014, mereka memenangi gelar dari era hybrid.

Baca Juga:

Marko kemudian menganalisis perubahan yang dilakukan Aston Martin untuk bisa mengimbangi Mercedes.

“Sulit membayangkan Aston Martin membuat bagian belakang yang sangat berbeda dari Mercedes. Lagi pula, apa yang terjadi di masa lalu telah mengajarkan kepada kami,” ia melanjutkan.

Tes Bahrain tetap digelar sesuai jadwal, 12-14 Maret 2021, meski pandemi Covid-19 belum menurun juga.

Pria asal Graz, Austria, itu menegaskan kalau tim akan tetap tinggal di sana hingga GP Bahrain usai. Langkah ini dilakukan agar mereka lebih terlindung dari paparan virus corona.

“Ini rencana yang kami miliki saat ini. Setelah tes F1, ada juga tes Formula 2. Yang paling bagus berada di bubble untuk jangka waktu panjang. Hal ini mengurangi risiko terinfeksi virus secara signifikan,” katanya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kubica Tak Sabar Memulai Musim Sibuk 2021
Artikel berikutnya Senjata Red Bull untuk Tandingi Mercedes di F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia