Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marko Sebut Perez Tercepat di Simulator Red Bull Racing

Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing, mengungkapkan bahwa Sergio Perez merupakan pembalap yang tercepat di sesi tes simulator.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Perez mencicipi mobil barunya saat turun pada hari kedua dan ketiga tes pramusim Formula 1 2021 di Bahrain. Namun, tak ada yang spesial dari performa pembalap Meksiko tersebut.

Pada hari kedua sesi uji coba, Perez berada menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 31,682 detik. Total, ia melahap 117 lap.

Turun lagi pada hari ketiga tes, Perez kembali menduduki urutan. Kali ini membukukan 1 menit 30,187 detik. Dalam penampilan keduanya mengemudikan Red Bull RB16B itu, ia menempuh 49 lap.

Baca Juga:

Kendati tidak ada yang istimewa dari penampilan Perez selama pengujian resmi di Bahrain, tetapi Red Bull Racing memuji konsistensinya dalam menjaga kecepatan mobil.

Selain itu, Perez juga dinilai melaju lebih kencang saat berada di simulator ketimbang saat turun pada tes pramusim.

Kemungkinan besar Perez dinilai masih beradaptasi dengan tim barunya itu, mencari cara agar data simulator bisa diaplikasikan ke mobil sungguhannya.

Sergio Perez saat menguji sasis Red Bull Racing RB16B.

Sergio Perez saat menguji sasis Red Bull Racing RB16B.

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

"Kami sangat puas dengan penampilan Sergio. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik di simulator. Dia bahkan menjadi yang tercepat," ujar Helmut Marko.

"Tapi kami tidak bisa langsung memberikan penilaian akhir berdasarkan data satu lap saja, karena saat di tes pramusim, dia telah mengubah sistem aerodinamikanya. Jadi kami tidak bisa secara langsung membandingkan kecepatannya di simulator, sesi pagi dan sore pramusim.

"Yang bisa saya pastikan, komentar mengenai dirinya 'mengerti bahasa ban', ternyata itu benar, karena dia mengatur dan menjaga kondisi bannya dengan baik untuk waktu yang lama," Marko mengakhiri.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton: Tak Ada yang Bisa Menyamai Walker
Artikel berikutnya Haas Siap Terpuruk di Akhir Klasemen F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia