Helmut Marko Sebut Max Verstappen Butuh Dua Kemenangan Lagi
Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mengatakan Max Verstappen harus menang di Meksiko dan Brasil untuk jadi juara dunia baru Formula 1 2021.
Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, celebrates on arrival in Parc Ferme
Zak Mauger / Motorsport Images
Verstappen saat ini sedang memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Lewis Hamilton dengan menyisakan lima balapan.
Marko merasa dua kemenangan bisa membuat Verstappen lebih aman untuk mengamankan gelar musim ini.
Pasalnya, jika mendapatkan 50 poin tambahan, pembalap asal Belanda itu bisa unggul 29 poin, apabila Hamilton finis runner-up di Meksiko dan Brasil.
Kemenangan jadi target realistis bagi Red Bull di Meksiko dan Brasil karena mereka memiliki catatan yang bagus pada tahun-tahun sebelumnya di sana.
“Kami kalah di Baku, Silverstone dan Hungaria, bukan berdasarkan kesalahan sendiri. Jika Anda mengkalkulasi dengan baik, kami kehilangan lebih dari 50 poin,” kata Marko kepada Motorsport.com Belanda.
“Kenyataannya adalah sekarag kami hanya unggul 12 poin atas rival kami. Di sisi lain, kami telah selamat dari semua kemunduran itu dan kami juga mampu mengatasi pengembangan Mercedes baru-baru ini.
“Sekarang peluangnya 50-50. Jika kami menang di Meksiko dan Brasil, maka itu akan menjadi 60-40 untuk Max. Kami harus memenangi balapan berikutnya.”
Sejauh ini, Max Verstappen sudah meraih delapan kemenangan. Tetapi, Helmut Marko ingin jumlah itu bertambah menjadi 10 untuk merebut gelar juara dunia.
“Saya pikir kami membutuhkan setidaknya dua kemenangan lagi untuk membuat kami bernapas lebih lega atau setidaknya untuk dapat memasuki dua akhir pekan balapan terakhir dengan percaya diri,” ujarnya.
“Biasanya sirkuit yang berada di dataran tinggi seperti di Meksiko dan Brasil lebih cocok bagi kami. Bagaimanapun, begitu banyak yang telah terjadi tahun ini.
“Tetapi, tahun ini sirkuit yang biaanya cocok untuk Mercedes, ternyata tidak baik bagi mereka, dan hal yang sama juga berlaku bagi kami.”
Helmut Marko merasa Red Bull dan Mercedes kini memiliki persenjataan yang sama, sehingga sulit untuk menilai kekuatan rival di balapan berikutnya.
Itu dilihat dari performa mereka di Turki dan Austin, di mana kedua mobil dapat melaju dengan cepat dan tak mudah memprediksi siapa yang akan memenangi balapan.
“Jaraknya sangat dekat sehingga performa kami di setiap harinya, aspal, dan bahkan kondisi cuaca bisa menjadi faktor penentu,” tuturnya.
“Tampaknya Mercedes dapat menemukan penyesuaian yang secara signifikan lebih cepat. Mobil kami lebih kompleks dan oleh karena itu kami sering membutuhkan lebih banyak waktu untuk penyetelan.
“Selain itu, hanya ada dua pembalap yang selalu berhasil mendapatkan hasil maksimal dari mobil. Hamilton di Mercedes dan tentu saja Max bersama kami.
“Begitu juga dengan pembalap kedua, untungnya Sergio Perez telah menemukan bentuk terbaiknya, dan Valtteri Bottas selalu tampil cepat, balapannya di Turki sangat bagus dan balapan di Austin di atas rata-rata.
“Tapi hanya ada dua pembalap luar biasa yang membuat duel ini tetap hidup, terlepas dari apakah Mercedes atau Red Bull memiliki mobil yang lebih cepat.”
Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments