Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Helmut Marko Siap Beri Sergio Perez Klarifikasi Team Order

Penasihat Motorsport Red Bull Racing Helmut Marko mengatakan ada alasan konkret mengenai perintah tim kepada Sergio Perez untuk memberikan tempat pertama kepada Max Verstappen di GP Spanyol.

Sergio Perez, Red Bull Racing, Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing, on the grid

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Max Verstappen berhasil meraih kemenangan keempat musim ini di Barcelona, Minggu (22/5/2022), dan mengambil alih pimpinan klasemen dari Charles Leclerc dengan keunggulan enam poin.

Tetapi, kemenangan yang didapatkan Super Max karena Red Bull memerintahkan Sergio Perez untuk memberikan tempat pertama ketika balapan memasuki tahap akhir.

Padahal, saat itu pembalap asal Meksiko tersebut sedang nyaman memimpin perlombaan, tetapi ia harus mematuhi perintah team order dari tim.

Atas hal tersebut, Sergio Perez meminta penjelasan dari Red Bull, mengingat tim telah mengizinkan kedua pembalapnya bertarung di trek demi memperebutkan kemenangan.

Mengenai itu, Helmut Marko mengatakan dapat memberikan klarifikasi secara detail kepada Perez jika memang benar-benar ingin mengetahui alasan tim melakukan team order.

“Checo (Perez) balapan dengan menggunakan strategi yang berbeda dan jelas bahwa dia tidak akan bisa menyelesaikannya balapan di posisi pertama dengan bannya,” kata Marko seperti dilansir Speedweek.

“Itulah sebabnya cukup jelas bahwa Max adalah pembalap yang lebih cepat. Jika dia bertanya kepada saya, pasti saya akan menjelaskan kepadanya secara rinci bahwa tidak ada solusi lain.

“Tetapi tentu saja itu menjengkelkan di saat seperti itu. Sangat bisa dimengerti dia tidak langsung mengatakan sepakat dengan keputusan itu. Jika langsung menyetujui hal tersebut, maka dia tidak akan menjadi pembalap sejati.”

Baca Juga:

Helmut Marko juga mengatakan Red Bull menerapkan strategi berbeda untuk Max Verstappen setelah memiliki masalah DRS dalam kualifikasi.

Beruntung, strategi tersebut berjalan dengan baik dan ditambah dengan ketidakberuntungan mobil Ferrari Leclerc mengalami masalah teknis.

“Kami meminta Max untuk tetap tenang dan hanya menekan tombol sekali jika mobil tidak berada di tepi lintasan,” ujarnya.

“Karena jika dia berada dalam kemarahannya, maka dia akan menekan tombol beberapa kali dan kemudian itu akan membuat sayap belakang naik dan turun lagi. Itu bisa dimengerti dalam situasi ini.”

Max Verstappen menyelesaikan balapan dengan keunggulan 13 detik atas rekan setimnya Sergio Perez. Ini menjadi modal penting baginya untuk meraih kemenangan di GP Monako, di mana Red Bull memiliki catatan baik di masa lalu.

Trek yang mengandalkan downforce tinggi itu bersahabat dengan karakter mobil Red Bull. Namun, penyesuaian harus dilakukan karena saat ini mereka akan turun pertama kalinya di sirkuit ikonik tersebut dengan mobil regulasi baru.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Belum Punya Penjelasan atas Kerusakan Mesin Charles Leclerc
Artikel berikutnya Lando Norris Berjuang Lawan Sakit Sepanjang GP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia