Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marko: Tes Terbaik dalam Sejarah Red Bull Racing

Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, memandang tes pramusim F1 2021 yang terbaik sepanjang sejarah tim mereka. Tak heran kalau ia sangat puas dengan kinerja RB16B.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Dalam tiga hari uji coba di Sirkuit Sakhir, Max Verstappen mampu jadi yang tercepat selama dua hari. RB16B bahkan lebih tangguh dibandingkan Mercedes W12, yang sempat mengalami problem girboks.

“Kami sangat puas. Ini adalah tes terbaik sejak penciptaan Red Bull Racing. Semua berjalan lancar. Dibanding Mercedes, mobil kami lebih tenang. Itu membuat lebih mudah bagi para pembalap, meski mereka ada di batas. Itu juta tujuan utama,” ucap Marko kepada RTL Jerman.

“Tidak terlalu memperlambat mobil sehingga itu akan lebih mudah dikendarai, tapi kami ingin membuat mobil kencang yang mudah dikendalikan. Saya kira itu berjalan dengan baik.”

Verstappen berhasil memangkas catatan waktunya hingga 1,5 detik sepanjang uji coba. Pada hari pertama, ia membukukan 1 menit 30,674 detik dan mengakhiri sesi tersebut dengan torehan 1 menit 28,960 detik. Pembalap Belanda itu mengalahkan sang juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, hingga 1,065 detik.

Baca Juga:

“Kami tidak pernah punya tipe mobil Verstappen sebelumnya. Verstappen hanya harus mengemudikan secara optimal setiap tahun, tak peduli bagaimana mobil kami. Pembalap lain di tim tidak berhasil. Tapi berdasarkan kegiatan rutinnya dan pengalamannya, kami berasumsi bahwa Perez dapat sangat dekat dengan Verstappen saat balapan,” Marko mengungkapkan.

Kendati pembalap andalannya tampil impresif, Marko tidak lantas menjagokan Red Bull juara. Ia menyebut The Silver Arrows tetap jadi kandidat pemenang musim ini. Tim pabrikan Jerman tersebut tetap jadi lawan utama.

“Kami tahu bahwa Mercedes adalah favorit. Saya berasumsi bahwa mereka telah mengelola bahan bakar lebih banyak daripada kami. Itu juga menunjukkan bahwa mereka sangat percaya diri,” ujarnya.

“Mercedes favorit dan kami penantang pertama. Saya masih melihat situasi. Di belakang itu, akan ada pertarungan yang menyenangkan. Saya kira, McLaren dapat memisahkan dirinya dari tim lain, mereka belum berada di level Mercedes dan kami. Di golongan tengah, segalanya bahkan lebih dekat tahun ini.”

VIDEO: De Formule 1-wintertest van 2021 in statistieken

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel Yakin Mercedes Bisa Bangkit Walau Kesulitan di Tes Pramusim
Artikel berikutnya Ferrari Kini Makin Termotivasi untuk Bangkit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia