Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Martin Brundle Tak Yakin Singkirkan Michael Masi Solusi Tepat

Mantan pembalap Formula 1, Martin Brundle, mengatakan mencopot Michael Masi sebagai Direktur Balap F1 tak akan memperbaiki masalah yang ada di kejuaraan.

Michael Masi, Race Director, FIA

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Masi menuai banyak kritikan setelah membuat keputusan untuk menarik keluar Safety Car di Grand Prix Abu Dhabi ketika balapan hanya menyisakan satu lap.

Akibat keputusannya itu, Max Verstappen berhasil jadi pemenang balapan atas Lewis Hamilton yang memimpin sepanjang limba. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan Red Bull Racing mendapatkan gelar pertamanya di era V6 turbo hibrida, sekaligus menghentikan dominasi Mercedes.

Keputusan kontroversi Mas juga mengenai mobil-mobil yang di-over lap yang berada di antara Hamilton dan Verstappen diizinkan melewati Safety Car. Tapi, mobil-mobil yang di-over lap di belakang Verstappen tetap pada tempatnya.

Hal ini membuat Mercedes mengajukan protes atas dua pelanggaran yang dilakukan Steward, hingga akhirnya kedua protes tersebut ditolak oleh FIA.

FIA merilis pernyataan pertamanya tentang masalah ini sejak penunjukan Mohammed Ben Sulayem sebagai presiden baru, menyatakan bahwa analisis tentang apa yang terjadi di Abu Dhabi akan mencakup fokus pada penggunaan Safety Car.

Di tengah spekulasi tentang masa depan Masi, pundit Sky Sports F1, Brundle mengatakan mencopot jabatan Masi tidak akan menyelesaikan masalah yang dihadapi F1.

“Apa yang benar-benar saya tahu pasti adalah bahwa memecat Michael Masi tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Brundle.

“Ini adalah pekerjaan yang terlalu besar bagi satu orang untuk ditangani dengan 23 balapan semusim, masalahnya akan terus berkembang.

“Dulu dengan 16-18 balapan bersama Charlie (Whiting) dan Herbie (Blash), Charlie biasa memulai perlombaan dan Herbie secara efektif menjadi direktur balapan sampai Charlie kembali dari ruangannya awal di dekat grid.

“Semuanya berada di bawah kendali mereka, tetapi Masi memiliki masalah yang terus berkembang sehingga dia membutuhkan banyak dukungan di sekitarnya, dan saya menduga itulah yang mereka lihat.

“Siapa yang benar-benar ingin menempati posisinya sekarang?”

Baca Juga:

Martin Brundle meyakini Michael Masi masih layak untuk dipertahankan dengan dukungan yang lebih besar di sekitarnya.

Namun, rekan Brundle di Sky Sports F1, Johnny Herbert, menilai baha posisi Masi tidak dapat dipertahankan.

“Saya kira dia melakukan terlalu banyak kerusakan pada Formula 1. Posisinya saat ini, Anda harus memiliki kepercayaan, dan saya pikir kepercayaan itu telah hilang sepenuhnya,” ujar Herbert.

“Masalahnya adalah dengan siapa Anda menggantikannya? Karena jelas pengalaman akan sangat penting bagi pria yang menempati posisi itu.

“Michael sangat beruntung, dia berada di bawah Charlie Whiting ketika memimpin dan dia belajar banyak hal baik dari sudut pandang itu.

“Apakah ada orang yang menonjol bagi saya saat ini untuk menggantikannya? Tidak, dan itulah teka-tekinya.”

Michael Masi, FIA

Michael Masi, FIA

Foto oleh: Erik Junius

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya FIA Rilis Update Terkait Investigasi F1 GP Abu Dhabi
Artikel berikutnya Aston Martin Tunjuk Mike Krack Jabat Team Principal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia