Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masalah DRS Hambat Laju Max Verstappen di Q3

Christian Horner mengungkapkan isu DRS membuat Max Verstappen membatalkan run finalnya di Q3 GP Spanyol, dan bos Red Bull Racing itu tak yakin sang pilot mampu merebut pole dari Charles Leclerc.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Charly López

Setelah pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc mengalami spin di chicane pada lap awalnya dalam kualifikasi ketiga (Q3) Grand Prix Spanyol, Sabtu (21/5/2022), ia berusaha keras membuat putaran kedua untuk menggeser Max Verstappen dari posisi teratas timesheet.

Secara menakjubkan, pemuncak klasemen sementara Formula 1 2022 tersebut berhasil. Pilot Monako itu mencetak waktu lap 1 menit 18,750 detik. Ia satu-satunya yang tembus di bawah 1 menit 19 detik.

Verstappen mencoba untuk merespons, tetapi kesempatan tersebut menguap ketika pembalap Red Bull melaporkan kehilangan tenaga mobil RB18-nya di sektor satu. Tetapi menurut Christian Horner, masalah DRS yang jadi penyebab hilangnya kecepatan.

“Itu sebenarnya bukan akibat problem power. Pada akhirnya, karena DRS yang tidak terbuka. Jadi, kami perlu mengembalikan mobil untuk mengetahui apa penyebabnya, sebab terbuka di bagian belakang seperti saat dicek begitu balik ke pit,” kata Horner kepada Sky Sports.

Baca Juga:

Meski Leclerc dan Verstappen tampak punya kecepatan yang berimbang, sampai masalah mobil Red Bull itu membuat fans kehilangan kesempatan menyaksikan pertarungan yang adil, Horner tak berpikir juara dunia bertahan F1 bisa unggul di lap finalnya.       

“Saya tidak melihat kami memiliki cukup waktu hari ini untuk mengalahkan Charles (Leclerc) di putaran (terakhir) itu. Pada akhirnya, itu lap yang bagus dibuatnya meski berada di bawah tekanan,” ujar Horner memuji pembalap tim rival.

“Namun, ya, saya masih senang dengan posisi start di barisan depan (Verstappen akan memulai balapan dari grid kedua),” tambahnya, mengakui upgrade di Barcelona telah memberikan Ferrari keuntungan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Masalah DRS Max Verstappen bukanlah bukanlah yang pertama menimpa Red Bull pada F1 musim ini. Tetapi Christian Horner tidak merasa ada alasan bagi timnya untuk khawatir mengenai isu tersebut.

“Anda tahu, hal-hal seperti itu cenderung terjadi. Kita melihat Ferrari mengubah sasis tadi malam karena masalah sistem bahan bakar. Sayangnya, ini menghantam kami pada waktu yang tidak tepat, yang tak Anda harapkan terjadi dalam Q3,” tuturnya.

“Namun, sebagai tim, kami bekerja keras, kami mencoba memahami apa masalahnya. Ini mungkin sesederhana sepotong karet terjebak dalam mekanisme.

“Sangat disayangkan (kami) tidak memiliki kans untuk membalas di sana karena saya tidak berpikir kami akan mengalahkan Charles hari ini, tetapi saya rasa kami akan bisa lebih dekat daripada waktu yang diperkirakan,” imbuh prinsipal asal Inggris itu.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi F1 GP Spanyol: Leclerc Amankan Pole Keempat
Artikel berikutnya Charles Leclerc Perlu Kelola Ban agar Bisa Menang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia