Masalah Grip di Monako Buat Alonso Realistis

Asa Fernando Alonso tumbuh setelah kinerja bagus Alpine dalam Grand Prix (GP) Portugal serta Spanyol. Namun keyakinannya hilang usai sesi kualifikasi (Q) GP Monako, Sabtu (22/5/2021)

Tim Alpine tidak bisa puas karena Alonso tersingkir pada Q1. Ia hanya finis di posisi ke-17. Sedangkan rekan setimnya, Esteban Ocon, gagal tembus Q3 sebab cuma berada di urutan 11 Q2.

Setelah penghitungan waktu, Alonso kecewa dan mengeluhkan daya cengkeram (grip) yang kurang. Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu meminta tim menganalisis mengapa mereka tidak kompetitif.

"Hari Sabtu kami tidak berjalan dengan baik. Jelas di Monako akan jauh lebih baik memulai di depan, namun sayangnya kami menderita dengan kecepatan sendiri," Alonso mengungkapkan.

Baca Juga:

"Sulit untuk 'menemukan' apapun dalam hal strategi, jadi kami siap untuk menjalani hari yang melelahkan. Dalam tiga sesi latihan bebas, saya merasa lebih kompetitif.

"Tidak mudah mendapatkan ban dalam kisaran suhu yang tepat pada pengatur waktu, ada sedikit traffic yang memengaruhi lap saya, tetapi kondisinya sama untuk semua pembalap.

"Ada kekurangan grip secara umum. Tidak ada masalah dengan mobil, cuma traksi sangat rendah. Kami cukup kompetitif di Portugal dan Barcelona, kami pikir akan seperti itu di Monako."

Hal ini yang membuat Alonso menekankan kepada kru Alpine untuk menganalisis penyebab mengapa dirinya dan Ocon tidak mampu kompetitif di Monako, sehingga selanjutnya bisa lebih baik.

Pembalap 39 tahun asal Spanyol itu akan memulai race F1 GP Monako dari grid ke-17. Tampaknya akan sulit bagi Alonso meraih poin. Tak heran bila dia sangat realistis kali ini.