Masalah Rem McLaren Perlihatkan Kompleksitas Mobil F1 2022
Technical Director McLaren James Key mengatakan masalah rem, yang telah merusak awal musim timnya pada 2022, memperlihatkan bagaimana pemahaman tentang mobil baru Formula 1 masih mentah.

McLaren menikmati tes pramusim pertama yang kuat di Barcelona, tetapi semuanya menjadi salah pada pekan pengujian kedua di Bahrain akibat masalah rem yang terlalu panas.
Problem tersebut membatasi run yang bisa dilakukan tim dan menempatkan mobil MCL36 di posisi baris belakang Grand Prix Bahrain, dengan Lando Norris dan Daniel Ricciardo finis di luar zona poin.
McLaren mengakui masalah rem yang muncul di Bahrain benar-benar mengejutkan, dan hingga kini itu masih belum sepenuhnya terselesaikan karena tidak mudah mengatasinya.
Merefleksikan keadaan yang menyulitkan kedua pembalapnya, James Key mengatakan jika desain saluran rem asli telah melewati semua kriteria yang dimiliki McLaren, tetapi pengaruh lain dari perubahan regulasi 2022 tidak diantisipasi.
“Di satu sisi, ini menunjukkan betapa segarnya mobil-mobil (F1 2022) dan masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana membuatnya bekerja dengan benar,” kata Key menjelaskan.
“Saya pikir masalah saluran rem adalah anomali yang sangat aneh karena itu telah melewati setiap kriteria yang kami miliki untuk pendinginan, tetapi itu tidak berfungsi.
“Anda lalu berpikir, ‘Apa yang terjadi di sana?’ Jadi Anda menelitinya dan menyadari ada kondisi tertentu, yang ditunjukkan oleh sirkuit ini, di mana itu pada dasarnya dimatikan secara internal.”
James Key mengatakan fenomena ini mendorong reaksi besar-besaran di pabrik McLaren untuk mencoba mencari solusi, dengan perubahan sementara diterapkan dalam akhir pekan GP Bahrain.

Lando Norris, McLaren MCL36
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
“Orang-orang melakukan pekerjaan fantastis dalam mengenali masalah dengan cepat. Menghadirkan solusi dari perspektif aerodinamika, dalam hal perspektif aliran saluran rem, memasukkannya ke desain dan lalu mendorong produksi masif untuk membawanya ke sini,” sang technical director menuturkan.
“Sudah lama sejak kami harus melakukan sesuatu seperti itu, jadi ini merupakan reaksi yang sangat baik dari tim. Namun, juga menjadi pelajaran. Saya kira itu menunjukkan bahwa tidak semua metodologi yang kami percayai di masa lalu harus membawa hal yang sangat berbeda di sini.”
McLaren mengatakan sedang mengevaluasi perubahan apa yang perlu dilakukan pada rem untuk balapan akhir pekan ini di Arab Saudi dan putaran setelahnya di Australia.
“Tim tentu saja bekerja keras untuk membawa part-part baru sekarang. Tetapi kami masih mengerjakan apa yang akan datang ke trek minggu depan untuk Jeddah dan kemudian balapan sesudahnya di Melbourne,” kata Prinsipal McLaren Andreas Seidl.
Cetak Poin pada Debut Balapan Jadi Pembuktian Guanyu Zhou
Berger Pesimistis dengan Masa Depan Aston Martin di Bawah Krack
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.