Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masalah Sensor Buat Charles Leclerc Terkena Penalti

Ferrari mengungkapkan kerusakan sensor yang terdapat di aliran rem mobil Charles Leclerc berbuah penalti lewati batas kecepatan pit lane dalam F1 GP Belgia.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Erik Junius

Runner-up klasemen Formula 1 2022 harus menerima penalti lima detik tak lama setelah chequered flag dikibarkan. Ia diketahui melewati batas kecepatan pit lane ketika melakukan pit stop terakhirnya di lap 42.

Hukuman itu membawa Leclerc turun ke posisi keenam di belakang Fernando Alonso. Padahal, pembalap asal Monako itu berjuang keras untuk finis di urutan kelima dengan menyalip pilot senior Alpine di lap terakhir.

Banyak yang menyalahkan Leclerc atas kesalahan tersebut, tapi Prinsipal Ferrari Mattia Binotto membelanya dan mengatakan itu terjadi karena kerusakan sensor. Tear-off visor helm tersangkut pada saluran rem depan kanan mobil yang menyebabkan sensor sulit membaca kecepatan.

“Itu benar-benar ketat,” kata Binotto setelah balapan ketika ditanya oleh Motorsport.com tentang keputusan untuk mengadu Leclerc begitu terlambat.

“Kami tidak menggunakan sensor normal kami untuk mengukur kecepatan karena terjadi kegagalan akibat panas berlebih pada roda kanan depan karena tear-off milik Max (Verstappen), dan sistem kami mungkin menjadi tidak akurat.

“Saya pikir secara keseluruhan, ini adalah situasi yang tidak beruntung. Bukan karena kami memutuskan pit stop dan bersikap berani, untuk mencoba mendapatkan lap tercepat saat kondisi memungkinkan untuk melakukannya.”

Baca Juga:

Steward memastikan Charles Leclerc melewati batas kecepatan pit lane sebesar 1 km/jam dari yang ditetapkan 80 km/jam. Meski tidak besar, tapi itu memicu penalti waktu lima detik dan membuatnya kehilangan posisi.

Itu menandai kemunduran lainnya bagi Leclerc dan Ferrari dalam upaya mereka mengejar gelar juara dunia. Sementara Max Verstappen kembali meraih kemenangan dan memperlebar keunggulannya di klasemen menjadi 98 poin atas Leclerc.

Mattia Binotto merasa terpanggil untuk membawa pilot Monako mencoba dan mencetak poin bonus lap tercepat adalah hal yang tepat.

“Ini adalah kesempatan untuk mencoba mendapatkan lap tercepat, dan ada jarak denan Fernando untuk melakukan pit stop dan mencoba mengejarnya saat kembali ke trek,” ujar Binotto.

“Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat, dan kami tahu itu akan sangat dekat dengan Fernando. Itu hanya kehilangan posisi.

“Tapi, kami juga tahu dia bisa menyusulnya karena dia memiliki ban yang lebih segar, dan itu bisa membantu dalam hal DRS dan kecepatan tertinggi di trek lurus utama. Sekali lagi, saya pikir itu adalah keputusan yang tepat.”

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Fernando Alonso, Alpine A522

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff Beri Tanggapan Sarkas terhadap Komentar Alonso
Artikel berikutnya Ocon Sebut GP Belgia Jadi Akhir Pekan Terbaik bersama Alpine

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia