Masalah set-up sebabkan penampilan buruk Hamilton di kualifikasi

Hamilton dengan mudah melaju di Q1 namun ia tampil cukup kesulitan di Q2 dan akhirnya harus puas mengakhiri sesi kualifikasi di posisi ke-14.

Sementara itu, rekan setimnya Valtteri Bottas melaju ke Q3 dan meraih posisi ketiga, hanya tertinggal 0,045 detik dari Kimi Raikkonen tampil tercepat dalam sesi ini.

“Kami tidak bisa memperbaiki [set-up] pada mobil Lewis, dan menyebabkan sesi kualifikasinya berjalan buruk," kata Lauda kepada Sky Sports setelah sesi kualifikasi.

"Mobil Bottas lebih baik, sangat dekat dengan posisi kedua. Dengan dia [Bottas] kami merasa senang, namun dengan Lewis, tidak sama sekali.

"Kami perlu menganalisisnya, memeriksa lebih teliti apa yang beda antara kedua mobil ini dan mengapa set-up keseluruhan hanya bekerja pada satu mobil dan tidak pada mobil yang lain."

Hamilton gagal memastikan posisi sepuluh besar pada percobaan pertama di Q2, saat ia nyaris menabrak pagar pembatas di Massenet dan masuk ke pit karena mengeluhkan kurangnya grip pada mobil.

Ia kemudian tidak bisa memperbaiki catatan waktunya pada kesempatan berikutnya. Saat ia terlihat akan lolos ke Q3 dalam kesempatan terakhirnya, Stoffel Vandoorne menabrak pagar pembatas setelah tikungan piscine dan memaksa Hamilton untuk melambat dan memastikan ia tereliminasi dalam sesi ini.

Saat ditanya bagaimana hasil kualifikasinya jika Vandoorne tidak mengalami insiden, Hamilton mengatakan: “Saya rasa akan tetap sulit. Lap tersebut hanya bisa membawa saya ke posisi sepuluh besar, kemudiaan saya mungkin akan kesulitan untuk berada di posisi lima besar dengan laju yang ada, dengan masalah yang terjadi pada mobil saya.

"Tapi senang melihat Valtteri mampu memaksimalkan performa mobilnya, ini menunjukkan bahwa kami disini tidak tampil buruk. Kami hanya perlu mencari tahu mengapa saya tidak bisa berada di sana bersamanya.