Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Massa Dukung Verstappen Jadi Juara Dunia F1 2021

Mantan pembalap Formula 1, Felipe Massa, berharap Max Verstappen jadi kampiun musim ini. Ia menilai seharusnya pembalap muda itu mampu memborong poin penuh di dua balapan pembuka.

Felipe Massa, Venturi

Felipe Massa, Venturi

Sam Bloxham / Motorsport Images

Pilot Red Bull Racing tersebut tampil brilian dalam GP Bahrain dan GP Emilia Romagna. Verstappen dan RB16B memiliki pace yang bagus musim ini sehingga ia rutin berada di grup depan.

Pemuda Belanda itu terus menguji kesabaran pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Ia nyaris memenangi lomba di Sirkuit Sakhir kalau saja tidak terburu nafsu dan melewati batas trek kala mengejar sang juara dunia F1 tujuh kali. Sebagai sanksi, Verstappen terpaksa mengembalikan posisi kepada musuh utamanya dan pasrah sebagai runner-up.

Pengalaman buruk tersebut menjadi bahan bakar di Imola. Verstappen berhasil merebut poin penuh dari genggaman Hamilton, polesetter. Manuvernya tak lepas dari pantauan Massa.

Kepada La Gazzetta dello Sport, ia mengungkapkan bahwa duel antara dua pembalap beda generasi sangat menarik diperhatikan.

“Max seharusnya memenangi dua balapan pertama. Mercedes secara strategi lebih bijaksana daripada Red Bull di Bahrain,” katanya.

“Pertarungan antara Verstappen dan Hamilton bagus, dan orang-orang ingin melihat itu, dua mobil kompetitif seperti Mercedes dan Red Bull berduel satu sama lain. Saya harap persaingan lanjut seperti ini sepanjang musim.

“Dari sudut pandang olahraga, saya ingin Max jadi juara karena tidak selalu menyenangkan kalau orang yang sama terus menang. Tapi mengatakan itu, saya menghormati secara penuh apa yang dilakukan Lewis dan pencapaiannya.”

Baca Juga:

Massa pernah berada di bawah bayang-bayang Michael Schumacher semasa memperkuat Ferrari. Situasi tersebut dialami Valtteri Bottas yang kini kesulitan menghentikan dominasi rekan setimnya, Hamilton.

“Saya pikir performa buruk Bottas karena mental. Tidak mudah berurusan dengan pemimpin seperti Lewis Hamilton. Problem saya terjadi dengan Sebastian Vettel. Keduanya mengalami pelemahan dan waktu sulit,” ia menuturkan.

Pria Brasil tersebut juga menjawab pertanyaan seputar calon pilot Mercedes, George Russell. Pemuda tersebut sudah menunjukkan kapasitasnya dan kematangan emosi.

“Dia adalah pembalap tangguh meski membuat kesalahan di Imola. Saya harap Mercedes memberinya kesempatan cepat atau lambat,” ujarnya.

“Saya suka dengan ketenangannya pascakecelakaan. Dia berpikir dan meminta maaf, ini ada tanda kematangan.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Soal Super League, Domenicali Sarankan Tim Pangkas Biaya
Artikel berikutnya Alonso Perlu Waktu Temukan Kecepatannya Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia