Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Massa: Kalahkan Red Bull jadi target di GP Rusia

Pembalap Williams, Felipe Massa, percaya bahwa ia memiliki peluang untuk mengalahkan kedua pembalap Red Bull pada balapan GP Rusia.

Felipe Massa, Williams FW40

LAT Images

Felipe Massa, Williams
Felipe Massa, Williams FW40
Felipe Massa, Williams FW40
Felipe Massa, Williams FW40
Felipe Massa, Williams FW40
Felipe Massa, Williams FW40

Sepanjang jeda musim dingin, Red Bull digadang-gadang sebagai tim yang bisa memberikan persaingan terhadap Mercedes dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, dari hasil tiga balapan pertama musim 2017, skuat Milton Keynes tersebut kerap hanya bisa menjadi tim terbaik ketiga.

Pada pekan balapan di Sochi, Red Bull masih terpaut jauh di belakang Mercedes dan Ferrari. Dan kini mereka justru ditempel pembalap tim papan tengah seperti Massa, yang akan start dari posisi keenam – memisah Daniel Ricciardo dan Max Verstappen di grid.

Ketika ditanya apakah mengalahkan kedua pembalap Red Bull menjadi target timnya, Massa berkata pada hari Sabtu malam: "Ya, saya pikir itu menjadi target kami. Kami tahu kami bisa menyaingi mereka di sini, di trek ini. Mungkin ini bukan trek yang bagus untuk mereka, tapi ini menjadi trek yang cukup bersahabat untuk kami.

"Bahkan saat simulasi balapan pada hari Jumat, kami sebenarnya cukup kompetitif. Saya pikir kami punya peluang pada balapan besok. Mudah-mudahan kami juga bisa mencetak poin.

Namun Massa mengakui bahwa Williams masih belum punya laju yang cukup kuat untuk menyaingi Red Bull setelah balapan di Sochi – terutama dengan rencana pembaruan yang akan dilakukan skuat Austria itu pada GP Spanyol mendatang.

"Tapi kami masih harus fokus pada balapan besok, karena ini menjadi trek yang cukup bagus untuk kami.

"Kami tahu Red Bull memiliki mobil dengan downforce yang lebih besar dibandingkan kami. Trek ini mungkin akan sedikit menyulitkan mereka, terutama dari segi kecepatan.

"Barcelona akan menjadi kebalikannya – saya yakin di sana mereka akan bisa lebih dekat dengan Ferrari dan Mercedes."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mulai 2018, Sauber pakai mesin Honda
Artikel berikutnya Sauber: Gunakan mesin Honda bukan langkah kemunduran

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia