Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Massa Klaim Mentalitas Masalah Utama Bottas

Mantan pembalap Formula 1, Felipe Massa, mengatakan Valtteri Bottas harus mengunjungi psikolog untuk menenangkan pikirannya.

Felipe Massa, Venturi

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Massa merasa Bottas memiliki masalah pada mentalitasnya karena selalu kesulitan dalam bertarung dengan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, dalam perebutan gelar juara dunia F1.

Pria asal Brasil itu tahu betul apa yang dibicarakannya lantaran pernah satu tim bersama Michael Schumacher, yang merupakan peraih tujuh titel di skuad kuda jingkrak.

Massa juga merasa Bottas tak memiliki performa bagus sejak berseragam Mercedes pada 2017. Bahkan, ia menilai sang pembalap Finlandia selalu di bawah bayang-bayang Hamilton setiap tahunnya.

“Saya pikir performa Bottas saat ini berhubungan masalah mentalitas. Tidak mudah untuk membandingkan diri Anda sendiri dengan seorang juara seperti Lewis Hamilton,” ujar Massa seperti dilansir Marca.

“Hal yang sama juga terjadi pada Sebastian Vettel. Mereka sedang berada dalam situasi yang sulit.”

Baca Juga:

Di sisi lain, Massa meyakini bhawa talenta muda seperti George Russell pantas mendapatkan kesempatan bersama tim terbaik di era hybrid. Ia juga yakin pembalap muda Inggris itu akan memberikan warna baru di Formula 1.

“George merupakan seorang pembalap yang hebat, meski dia melakukan kesalahan besar di Imola. Tapi saya mengapresiasi keputusannya untuk meminta maaf ketika mulai tenang,” ucapnya.

“Itu sebuah sinyal bahwa dia sudah mulai dewasa. Dia pantas mendapatkan kesempatan, dan saya berharap Mercedes bisa memberikannya di masa mendatang.”

Massa meninggalkan F1 pada 2017, setelah melakoni 269 balapan dan meraih 11 kemenangan. Namun, ia tak meninggalkan dunia balap begitu saja karena berpartisipasi di Formula E.

Ferrari sendiri selalu menjadi bagian dari Massa, sembari berharap pabrikan Italia itu kembali ke masa kejayaan. Tim kini diperkuat dua pembalap muda, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang memiliki determinasi tinggi.

“Ferrari selalu ada dalam hati saya. Saya juga sangat menyukai perpaduan antara Charles dan Carlos,” tutur Massa.

“Saya yakin masa depan cerah dan panjang telah menanti mereka di Maranello.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sandungan Pembalap F1 yang Baru Ganti Tim
Artikel berikutnya FIA Beri Peringatan soal Track Limit GP Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia