Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mathias Lauda Peringatkan Red Bull Bereaksi Cepat

Putra Niki Lauda sang pembalap legendaris Formula 1, Mathias Lauda, mengatakan Red Bull Racing harus bereaksi untuk mendapatkan gelar di akhir musim.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Mercedes menunjukkan performa mengesankan pada Grand Prix Qatar dengan meraih kemenangan usai Lewis Hamilton mendominasi balapan.

Podium tertinggi di Losail mengantarkan Hamilton sekarang hanya berjarak delapan poin dari Max Verstappen yang masih memimpin klasemen sementara F1 2021.

Penampilan yang ditunjukkan Mercedes dalam dua balapan terakhir membuat Lauda merasa Red Bull harus segera bereaksi dengan tepat jika ingin menjadi juara dunia.

Menurutnya, jika situasi tidak berubah, maka Mercedes akan dengan mudah melewati Red Bull yang sedang memimpin klasemen dan bisa kehilangan gelar.

“Balapan di Brasil memperlihatkan seberapa besar peluang Lewis untuk meraih kemenangan,” kata Lauda.

“Saya tidak pernah melihatnya menyerang seagresif itu. Dalam dua balapan terakhir dan juga di kualifikasi, dia memperlihatkan level yang sangat tinggi. Sekarang, Red Bull harus bereaksi.

“Jika di Jeddah mereka mengakhiri balapan dengan poin yang sama di klasemen dan di balapan terakhir mereka gagal finis, maka Max akan keluar sebagai juara dunia karena dia lebih banyak meraih kemenangan.

“Kami telah melihat situasi seperti ini sebelumnya di Formula 1 antara Alain Prost dan Ayrton Senna.”

Baca Juga:

Red Bull telah melakukan segala macam cara untuk bisa melaju lebih kencang dari Mercedes, tapi mereka telah menghentikan proyek mobil tahun ini dan fokus pada 2022.

Sementara itu, mantan pembalap F1, Martin Brundle, mengaku terkesan dengan level yang ditunjukkan oleh Lewis Hamilton dan Max Verstappen.

“Anda sering mendengar saya mengatakan bahwa persaingan di antara keduanya dalam memperebutkan gelar membawa mereka ke level yang lebih tinggi,” ujar pria yang juga merupakan komentator F1 tersebut.

“Mereka menemukan gigi ekstra yang memungkinkan mereka memaksimalkan penekanan pedal dan memutar setir pada setiap tikungan di setiap lap.

“Di bawah sorotan lampu Sirkuit Losail di Qatar, Lewis Hamilton dan Max Verstappen tampaknya berlomba dalam kategori yang berbeda, begitu tinggi kecepatan mereka di garis depan untuk mengejar poin penting.

“Luar biasa, kedua pembalap ini tampaknya menjadi anggota tim mereka yang paling tenang dari waktu ke waktu.”

Persaingan antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen bukan hanya terjadi di trek, tapi juga di luar trek. Kedua pimpinan tim terlibat perselisihan ketika tak ada yang mau disalahkan atas pelanggaran yang dibuat tim atau pembalapnya.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Krisis Terus, Sirkuit Catalunya Ingin Gelar F1-MotoGP sampai 2026
Artikel berikutnya Langsung Tes dengan Mercedes, George Russell Tidak Ada Libur

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia