Mattia Binotto Yakin Ferrari Bangkit Lebih Kuat
Prinsipal Tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto meyakini timnya telah belajar dari kesalahan di Grand Prix Monako yang akan membuat mereka jauh lebih kuat di Baku, pada GP Azerbaijan.
Charles Leclerc yang mendapatkan pole position GP Monako gagal mengonversikannya menjadi kemenangan setelah Ferrari melakukan kesalahan dalam menerapkan strategi.
Pembalap tuan rumah itu mengaku sangat kecewa dengan keputusan Ferrari yang terburu-buru untuk mengganti ban slick ketika Red Bull Racing sebagai rival terkuat masih nyaman dengan ban basah.
“Kadang-kadang kesalahan bisa terjadi tetapi ada terlalu banyak kesalahan secara keseluruhan,” kata Leclerc yang marah setelah kesempatan lain untuk memenangkan balapan kandangnya hilang begitu saja.
“Ini sulit seperti tahun-tahun sebelumnya di sini, jadi saya mulai terbiasa dan kembali ke rumah dengan perasaan kecewa. Tetapi kami tidak bisa melakukan itu, terutama di saat kami berada sekarang.”
Kekecewaan yang dirasakan oleh Leclerc bukan hanya karena gagal meraih kemenangan, tapi ia juga berada di luar podium.
Binotto mengakui timnya melakukan kesalahan dalam menerapkan strategi, dan meyakini tim telah mempelajari itu dengan baik. Pria asal Italia itu memastikan Ferrari akan kembali lebih kuat di balapan berikutnya.
“Saya cukup yakin bahwa situasi itu akan membuat kami lebih kuat. Kami cukup sadar, menjadi kompetitif adalah sebuah keharusan, dan menang adalah tugas lain. Itu tingkat kesulitan lain,” kata Binotto.
“Saya pikir sebagai sebuah tim, kami masih berkembang, belajar dan mungkin itu akan memakan waktu lebih lama.”
Ini merupakan kekalahan kedua bagi Ferrari dan Charles Leclerc secara beruntun, setelah tak dapat melanjutkan balapan akibat masalah teknis pada power unit.
Kegagalan ini membuat Leclerc semakin jauh dari Max Verstappen yang saat ini memimpin klasemen sementara Formula 1 2022, dengan jarak sembilan poin.
“Tentu saja, ini mengecewakan, ketika Anda memiliki mobil tercepat dan Anda mencetak pole tapi Anda tidak memenangi balapan. Ini entah bagaimana sangat mengecewakan,” ujar Binotto.
“Apa yang terjadi di Spanyol adalah cerita yang sama sekali berbeda, kami memiliki masalah reliabilitas (keandalan atau daya tahan) saat kami sedang memimpin balapan.
“Di sini, saya pikir ada keadaan yang membuat hidup kami sedikit lebih sulit. Tapi kami belum hebat dalam menilai situasi dan membuat keputusan. Jadi ya, itu mengecewakan.”
Leclerc menambahkan: “Sayangnya semuanya bertentangan dengan keinginan kami, jadi itu menyakitkan saat berada di rumah, tetapi ini adalah kehidupan dan kami akan kembali lebih kuat.”
Charles Leclerc, Ferrari F1-75, George Russell, Mercedes W13 , dan Lando Norris, McLaren MCL36
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.