Max Verstappen Akui Kehilangan Rasa Ingin Menang
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengaku sudah kehilangan gairah untuk selalu menang. Tapi, itu bukan berarti ia tak memiliki motivasi untuk Formula 1 2022.
Foto oleh: Erik Junius
Verstappen berhasil meraih gelar juara dunia F1 pertamanya musim lalu, setelah Steward membuat keputusan kontroversial yang dianggap menguntungkannya.
Bagaimanapun, pembalap asal Belanda itu tetap menjadi juara dunia baru Formula 1, meski hasil Grand Prix Abu Dhabi 2021 dibatalkan.
Jelas, gelar juara dunia menjadi pencapaian terbesar sebagai seorang pembalap single-seater. Ini juga termasuk untuk Max Verstappen yang sejak kecil mendambakan hal tersebut.
Namun, setelah menjadi juara dunia, Verstappen tak lagi memiliki tujuan besar, selain mendapatan titel lebih banyak.
Tetapi, pembalap 24 tahun itu mengakui gairahnya untuk mendapatkan kemenangan tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
“Saya ingin selalu menang. Tapi gairah harus selalu menang di setiap balapan sudah hilang sekarang,” kata Verstappen kepada Dailymail.co.uk.
“Tapi, itu bukan berarti saya tak termotivasi lagi. Saya masih memiliki level motivasi yang sama, mungkin lebih besar, untuk menjadi juara dunia lagi.
“Rasanya menyenangkan. Itu sangat menenangkan. Saya sudah tujuh tahun di F1, dan belum pernah merasakan titel sebelumnya.
“Saya mendapatkan peluang pertama dan tentu saja, saya ingin memaksimalkannya. Memenangi gelar juara dunia merupakan salah satu hal yang tidak sering terjadi. Mungkin itu tidak pernah terjadi lagi, siapa yang tahu?”
Tahun ini, putra Jos Verstappen memutuskan untuk memakai nomor #1 sebagai nomor balapnya menggantikan #33. Itu merupakan hak istimewa seorang juara dunia.
Pemuda tersebut juga akan menggunakan beberapa perangkat balapnya dengan corak emas, sebagai tanda seorang juara dunia.
“Mengenakan sepatu emas (dibuat untuknya oleh Puma untuk menandai prestasinya dalam memenangi gelar) adalah cara merayakan momen spesial. Anda harus menikmatinya,” ujarnya.
“Saya ingat ketika saya menonton di TV, ketika saya berada di karting sebagai anak laki-laki dan ada perayaan podium, lalu lagu kebangsaan dimainkan dan ayah saya berkata kepada saya, ‘Ke sanalah kita harus pergi’, dan saya berkata ‘Saya ingin itu’.
“Sekarang saya butuh sedikit keberuntungan, mobil yang tepat, untuk melakukannya lagi. Untuk saat ini, saya sangat senang.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Erik Junius
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments