Start dari Belakang, Max Verstappen Berharap Jalani Balapan Bagus
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, bertekad untuk tampil kuat sejak start agar bisa finis di posisi terbaik pada Grand Prix Rusia, Minggu (26/9/2021).
Max Verstappen harus start dari posisi paling belakang setelah Red Bull memutuskan mengganti mesinnya di Sochi.
Jelas, ini memberikan kekhawatiran pada Verstappen yang sedang memperjuangkan gelar juara dunia Formula 1 2021.
Terlebih, balapan digelar di trek yang tak bersahabat dengan karakter mobil Red Bull, sehingga bisa saja mempersulit pembalap asal Belanda itu membawa pulang banyak poin.
Pada latihan bebas pertama (FP1), Max Verstappen finis ketiga, dan di FP2, ketika menggunakan power unit baru, ia mengakhiri sesi di posisi keenam.
Sebelumnya, Verstappen sudah mendapatkan penalti turun tiga grid akibat dianggap bersalah sebagai penyebab insiden dengan Lewis Hamilton di Monza.
Namun, Max Verstappen tak ambil pusing tentang posisi startnya di Sochi karena ada banyak faktor yang dapat menentukan hasil akhir.
“Bukan hanya tentang hasil akhir. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harus menghitung semua kemungkinan,” kata Verstappen seperti dilansir Formula1.com.
“Begitu juga dengan cuaca. Jadi, hanya perlu membuat mobil sebaik mungkin untuk akhir pekan ini, salah satunya dengan memasang mesin baru.
“Saya berharap itu akan terbayar lunas, tapi kita lihat bagaimana kondisi cuaca di balapan nanti.”
Meski menggunakan mesin baru, Max Verstappen menduga akan memiliki balapan yang lebih sulit di Sochi dibandingkan dengan tiga tahun lalu.
Pada saat itu, Verstappen start daru posisi ke-19 dan berhasil finis kelima. Tapi, menurutnya kali ini situasinya akan berjalan berbeda.
“Pada 2018, kesenjangan dengan tim-tim papan tengah sedikit lebih besar, jadi saya pikir sekarang akan sedikit lebih sulit bagi kami untuk bangkit kembali,” ujarnya kepada Sky Sports F1.
“Bagaimanapun Anda harus mengambil penalti, dan jika tidak di sini, kami akan mendapatkannya di tempat lain. Kami pikir kami akan memutuskan untuk melakukannya di sini dan mencoba untuk mendapatkan yang terbaik darinya dalam balapan.”
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyadari bahwa Mercedes akan tampil baik di Sirkuit Sochi karena memiliki catatan yang bagus di sana selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, Red Bull memutuskan untuk memasang power unit baru pada mobil Verstappen.
“Mercedes sangat kompetitif di sini, katakanlah kami finis ketiga di kualifikasi. Lalu turun tiga grid, jadi ada di posisi keenam. Jika melakukan beberapa perubahan kami bisa saja mendapatkan tambahan 10 grid penalti, jadi start dari ke-16,” ucapnya.
“Kami memiliki pilihan itu. Tapi, antara 16 dan 20 tak ada bedanya. Jadi, kami memilih untuk mengganti semuanya.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.