Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Bingung Clash dengan Lewis Hamilton

Perseteruan Lewis Hamilton dan Max Verstappen kembali dipamerkan pada latihan bebas F1 GP Amerika Serikat. Pembalap Red Bull Racing itu bingung dengan reaksi lawannya.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Zak Mauger / Motorsport Images

Wajar jika dua penghuni posisi tertinggi klasemen terlibat persaingan panas karena hanya ada selisih enam poin. Hanya saja, level rivalitas mereka tampaknya sudah mengarah ke personal.

Dalam FP 2 di Circuit of the Americas, Jumat (22/10/2021), waktu setempat, keduanya saling mendorong. Ketika Verstappen melambat untuk mempersiapkan flying lap, tiba-tiba Hamilton muncul di tikungan terakhir dan memotong dari sisi dalam.

Pembalap muda Belanda itu sempat keluar trek tapi kemudian berusaha memepet wakil Mercedes tersebut di trek lurus. Mereka masih saling terkait ketika jalan naik sebelum Tikungan 1.

Baca Juga:

Hamilton berusaha menjauh dengan masuk ke sisi dalam. Verstappen terpaksa mundur dan mengacungkan jari tengah kepada rivalnya itu saat melaju ke Tikungan 2.

Ia meledak dan mengomel lewat radio tim, “Ha, idiot bodoh.” Insinyur yang mendampinginya berusaha menenangkan, “Sudah, abaikan saja. Jangan khawatirkan itu.”

Selepas sesi tersebut, Verstappen mengatakan tak menyadari apa yang terjadi dalam clash dengan sang juara dunia F1 tujuh tahun.

“Ya, saya tidak tahu. Maksud saya, kami semua berbaris untuk melaju satu putaran. Jadi, saya tidak memahami apa yang terjadi di sana,” ujarnya.

Padatnya trek saat simulasi kualifikasi membuat putra Jos Verstappen kesal. Apalagi bahan bakarnya tinggal sedikit dan ban lunak.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images

Dengan berbagai drama di atas, ia finis pada urutan kedelapan dalam FP2, sementara rekan setimnya Sergio Perez jadi yang terkencang.

“Pada ban lunak, saya tidak melakukan putaran, tapi secara keseluruhan, tidak mudah di sana. Trek di sini bergelombang dan menemukan kompromi tepat dengan mobil yang tidak mudah sejauh ini,” ucapnya.

“Tapi maksud saya, ada sedikit hal positif yang bisa dilihat. Kami akan lanjut mengerjakan itu juga sepanjang malam. Tidak terlalu terasa buruk dalam putaran pendek, itu hanya mengacaukan lalu lintas.”

Pertarungan mereka dimulai sejak GP Inggris ketika Verstappen membentur dinding akibat manuver Hamilton. Di Monza, giliran pilot 36 tahun itu jadi korban, mobilnya ditimpa RB16B.

Verstappen mengumumkan tak mau lagi direkam untuk program Netflix, Drive to Survive, karena rivalitas terasa dilebih-lebihkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Tangkis Kecurigaan Red Bull terkait Kecepatan di Trek Lurus
Artikel berikutnya Ketahanan Mesin Jadi Masalah Utama Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia