Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Bingung Sulit Dapat Grip di Q3

Juara dunia Max Verstappen tidak habis pikir mengapa daya cengkeram ban (grip) mobilnya tidak bagus di kualifikasi ketiga (Q1) F1 GP Arab Saudi.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Oracle Red Bull Racing masih bisa tersenyum pada akhir sesi kualifikasi di Sirkuit Jeddah Corniche, Sabtu (26/3/2022) malam. Pasalnya, mereka berhasil menempatkan Sergio Perez mengamankan pole position untuk kali pertama dalam kariernya di F1.

Pembalap asal Meksiko itu tidak hanya mampu meredam kecepatan para pembalap Scuderia Ferrari, tetapi juga rekan setimnya, Verstappen, yang harus puas start dari grid keempat.

Setelah kecelakaan hebat dialami Nicholas Latifi (Williams Racing) di Q1, sesi kualifikasi sempat dihentikan cukup lama menyusul insiden serupa yang menimpa Mick Schumacher (Haas F1) di Q2.  

Beruntung, tidak ada insiden yang mengganggu di Q3. Kendati begitu, problem serius ternyata dialami Max Verstappen di sesi ini. Ia menyebut seperti mengemudikan mobil dengan “jenis ban yang berbeda”.

Verstappen berada di peringkat kedua dan keempat masing-masing di Q1 dan Q2. Ia pun merasa yakin bila ban soft C4 bekas yang akan dipakainya di Q3 mampu memberikan performa menjanjikan untuk bersaing dengan sembilan pembalap lainnya merebut pole.

Faktanya, pembalap asal Belanda tersebut tidak mampu menjadi yang tercepat di sesi terakhir kualifikasi. Parahnya, sebelum akhirnya finis P4, Verstappen sempat anjlok ke posisi kedelapan.

Seusai kualifikasi, Max Verstappen pun tidak habis pikir mengapa performa bannya tidak mendukung. Padahal, persiapan yang dilakukannya untuk menghadapi Q3 tidak berbeda dibanding segmen-segmen sebelumnya.

Baca Juga:

Verstappen bingung mengapa dirinya tidak mampu mengeluarkan seluruh performa ban meskipun kondisi lintasan Sirkuit Jeddah di Q3 lebih ideal menyusul temperatur yang sedikit lebih dingin.

“Di Q1 dan Q2 sangat bagus. Bahkan lap terakhr saya setelah jeda red flag yang lama, juga bagus meskipun saat itu saya memakai ban bekas. Itulah mengapa saya tenang-tenang saja saat memasuki Q3,” ucap Verstappen seperti dikutip dari laman resmi pribadinya.

“Tetapi di bagian ketiga kualifikasi (Q3), saya tidak lagi memiliki grip. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan set pertama ban, yang pasti sangat buruk. Saya selip di mana-mana. Set terakhir ban sedikit lebih baik tetapi saya tetap tidak mendapatkan feeling bagus.

“Saya tidak bisa memaksimalkan kecepatan di tikungan-tikungan cepat Jeddah karena kurangnya grip dan balans. Dari pengalaman saya, jika tidak percaya diri, Anda pasti tidak akan mampu cepat di tikungan. Kami akan menganalisis lagi mengapa ini bisa terjadi.”

Meskipun hanya akan start dari grid keempat pada start GP Arab Saudi pada Minggu (27/3/2022) pukul 19:00 malam atau Senin dini hari pukul 00:00 WIB, Max Verstappen melihat peluangnya untuk merebut kemenangan pertama musim ini masih sangat terbuka.

Pole position yang direbut Sergio Perez membuktikan bila Red Bull RB18 mampu cepat di Jeddah. Data dari mobil Perez itulah yang akan dimaksimalkan Max Verstappen untuk balapan nanti.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Duet Ferrari Akui Sulit Menahan Sergio Perez
Artikel berikutnya Daniel Ricciardo Dapat Penalti, Starting Grid Berubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia