Max Verstappen Dukung Alex Albon Raih Sukses bersama Williams

Alex Albon kembali ke Formula 1 2022 bersama Williams Racing, setelah absen selama semusim karena kontraknya tak diperpanjang Red Bull Racing.

Pembalap asal Thailand itu gagal memenuhi ekspektasi para petinggi tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, saat menjadi tandem Max Verstappen.

Besarnya tekanan sebagai driver Red Bull diyakini membuat Albon kesulitan mengeluarkan potensi terbaiknya. Terlebih, tim menuntutnya memiliki level yang sama seperti Verstappen, demi memuluskan target.

Kembalinya Albon ke ajang balap jet darat rupanya dianggap sebagai berita bagus bagi beberapa pihak. Ia dinilai memiliki kemampuan untuk meraih sukses di Formula 1. Salah satunya diyakini oleh Verstappen.

Sang pilot Belanda tidak meragukan kemampuan eks rekan setimnya itu. Bahkan, ia mengaku sangat senang bisa kembali satu trek dengan Albon musim depan.

“Dia adalah rekan setim saya. Dia seseorang yang hebat, pekerja keras, dan pastinya dia pantas mendapatkan kursi di Formula 1,” kata Verstappen.

“Dia memiliki talenta besar. Jadi, saya sangat yakin dia akan kembali dengan lebih kuat dan bisa mendapatkan hasil bagus.”

Alex Albon, Williams

Foto oleh: Williams

Max Verstappen tak memiliki pandangan tentang seberapa bagus Alex Albon bersama Williams dibandingkan ketika memperkuat Red Bull.

Menurutnya, itu akan menjadi tantangan besar bagi pembalap 25 tahun tersebut dalam mengemudikan mobil dengan mesin Mercedes.

“Saya tidak tahu bagaimana penampilannya nanti. Dia tahu punya kecepatan. Saya kira kami semua tahu bahwa dia memilikinya. Dia telah menunjukkannya sejak di gokart,” ujar Verstappen.

“Tapi, berada di tim dengan tekanan lebih rendah akan menjadi momen comeback yang bagus. Saya yakin dia akan melakukannya dengan baik.

“Tentu saja, Anda harus mengemudikan mobilnya lebih dulu, kami semua akan melakukannya dengan aturan baru. Namun, dia akan tampil bagus.”

Tahun ini, Albon sedang berkompetisi di DTM dengan menggunakan mobil Ferrari 488 GT3 Evo 2020. Selain itu, ia juga menjadi pembalap pengganti di Red Bull Racing dan membantu pengembangan RB16B melalui simulator.

Verstappen mengatakan apa yang telah dilakukan Albon sepanjang tahun ini sangat berguna bagi tim dalam meningkatkan performa mobil.

“Kami sering berbicara mengenai mobil dan ketika Alex berada di simulator, dia mencoba menemukan apa yang bermasalah,” tuturnya.

“Jadi, ketika kami memiliki pertanyaan setelah sesi Jumat, dan Alex sudah berada di simulator atau semacamnya, dia tahu semua tentang mobil.

“Jelas, mobil mengalami sedikit perubahan dari musim lalu dan musim sebelumnya, tapi secara keseluruhan cara kami berkendara masih sama.

"Jadi, dia bisa berhubungan tentang banyak hal. Apa yang terjadi dengan pengembangan. Dia sangat membantu kami di simulator.”