Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Klaim Tak Pernah Diistimewakan Steward

Max Verstappen mengalami pekan yang kurang menyenangkan di F1 GP Qatar. Pembalap Red Bull itu mengklaim tak pernah mendapat keistimewaan dari steward.

Gegara mengabaikan kibaran dua bendera kuning saat kualifikasi di Sirkuit Losail, Verstappen harus mundur lima posisi. Dengan kecepatan sulit menandingi W12 Lewis Hamilton, dari grid ketujuh, dengan susah payah hanya bisa mencapai podium kedua.

Jarak penantang juara dunia F1 2021 tersebut terpangkas dari 14 poin hingga tinggal delapan poin. Kisah tersebut mungkin tak terjadi kalau saja pilot Belanda itu melambat di zona yellow flag.

Sanksi untuk Verstappen membuat Prinsipal Red Bull, Christian Horner, meradang dan mengecam keras steward. Sebaliknya, pembalap muda tersebut mengaku tak kaget dengan penalti yang didapatkan.

“Saya tak kaget. Saya sudah tahu malam tadi bahwa tidak pernah dapat hadiah dari steward, jadi tak masalah. Tapi, ketika tahu bahwa bakal start dari posisi ketujuh, saya sangat termotivasi untuk menyalip dan itu yang kami lakukan,” ujarnya selepas balapan kepada Sky F1 Inggris.

“Kami bertarung dengan baik pada lap pertama dan setelah lima lap, kami akan kembali ke posisi kedua.”

Baca Juga:

Setelah polemik yang terjadi pada GP Brasil, Verstappen memutuskan untuk berkonsentrasi memburu kemenangan.

“Balapan tidak rumit. Ada pedal rem, pedal gas dan kemudi. Ada pertunjukan di seputar itu, tapi sebagai pembalap profesional, kami semua tahu apa yang dilakukan, jadi hal-hal lain tidak relecan untuk saya. Saya harus fokus pada pekerjaan saya,” ia melanjutkan.

Tekad itu diusungnya dalam GP Qatar. Walau sulit menyalip, Verstappen bisa menempel pada Hamilton. Ia pun dapat bonus poin karena mencatatkan waktu tercepat.

“Saya mencoba menjaga perbedaan sangat kecil. Kami melakukannya sepanjang balapan, sehingga mereka tidak bisa membuat stop ekstra. Itu memberikan saya waktu tercepat pada akhirnya, jadi saya sangat gembira dengan itu,” tuturnya.

“Secara umum, selisih keseluruhan balapan tujuh atau delapan detik. Tidak buruk. Kami sedikit lambat, jadi sewajarnya balapan akan sangat sulit, tapi kami harus mencoba fokus pada diri sendiri. Ada dua balapan tersisa dan banyak hal terjadi, sehingga apa pun mungkin terjadi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Setelah Dipanggil Steward, Christian Horner Meminta Maaf
Artikel berikutnya Fernando Alonso Sempat Yakin Bisa Kudeta Lewis Hamilton di GP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia