Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Langsung Fokus ke Monza

Max Verstappen belum akan berpesta. Pembalap asal Belanda tersebut menekankan Red Bull Racing harus tetap cepat karena Formula 1 Grand Prix Italia sudah di depan mata.

Podium: race winner Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Erik Junius

Setelah kemenangan fantastis di kandangnya, Sirkuit Zandvoort, Belanda, akhir pekan lalu, Max Verstappen paham benar tidak ada waktu untuk berleha-leha. Seri ke-14, GP Italia, akan berlangsung pada akhir pekan ini (10-12/9/2021) di Sirkuit Monza.

“Tidak ada hasil lomba yang mampu menandingi Zandvoort. Tetapi, kini kami harus mulai fokus lagi ke Monza. Posisi kami di klasemen sangat dekat. Pesta kemenangan di Belanda harus ditunda sementara. Istirahat di antara dua race ini jauh lebih penting,” ucapnya.

Seusai kemenangan fantastis di GP Belanda, Max Verstappen kini memimpin hanya tiga poin atas rival terdekat yang juga juara dunia tujuh kali – 2008, 2014, 2015, 0217, 2018, 2019, 2020 – Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1).

“Orang mengira turun di kandang akan membuat pembalap tertekan. Saya sebaliknya, justru sangat menyenangkan,” ujar pembalap 23 tahun tersebut.

“Anda tidak bisa mengharapkan mobil selalu bagus. Anda harus mengupayakan sendiri cara lain agar lomba tidak terlalu berbeda satu dengan lainnya.

“Secara strategi, kami bagus. Namun saya juga tahu bila kami tidak bisa selalu memiliki akhir pekan seperti di Zandvoort. Jadi, kami harus bekerja keras sebagai tim. Jalan kami masih panjang.”

Baca Juga:

Dalam usia yang relatif muda, Verstappen sudah mengantongi 17 kemenangan, 52 finis podium, 10 pole position, dan 14 fastest lap dalam 132 start Grand Prix sejak GP Australia 2015.

Namun, dari enam kali turun di Monza, Verstappen belum pernah naik podium. Hasil finis terbaiknya adalah P5 pada 2018. Pada GP Italia 2020 lalu, ia bahkan tidak mampu finis.

“Saya perkirakan trek ini bagus buat Mercedes. Kami kerap tidak mampu bagus di Monza dalam beberapa tahun terakhir,” kata Verstappen.

“Tetapi, tahun ini kami mampu bagus di trek yang selama ini tidak baik. Jika kami mampu terus seperti ini, teratas di semua aspek, kami akan mampu terus bersaing dengan Mercedes.”

Max Verstappen mengakui, Mercedes akan diuntungkan dari sisi kecepatan. Di atas kertas, Monza juga terlihat mudah. Faktanya tidak demikian.

“Cukup sulit untuk membuat waktu lap bagus di sana. Downforce mobil kami kecil sementara zona pengereman panjang. Mobil bakal tida stabil,” kata Verstappen.

“Lintasan juga bumpy (tidak rata) karena aspal yang sudah lama. Namun, penggemar di Monza luar biasa. Mereka akan mendukung Ferrari pastinya. Tetapi, semangat mereka juga bisa menjadi energi bagi para pembalap dan tim lain.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams Janji Pantau Perkembangan George Russell
Artikel berikutnya Red Bull Tak Suka Intervensi Wolff soal Alexander Albon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia