F1: Max Verstappen Minta Netflix Ikuti Aturannya

Verstappen tidak ambil bagian dalam wawancara langsung untuk musim keempat dari Drive to Survive, yang dirilis musim semi ini dan meliput kemenangan gelar juara dunia atas Lewis Hamilton.

Pembalap asal Belanda itu mengungkapkan bahwa ia menolak untuk melakukan wawancara apa pun karena serial itu memalsukan beberapa persaingan dan mengatakan pada Maret lalu ia tidak punya rencana untuk berubah pikiran tentang keputusannya.

Drive to Survive sangat sukses dalam meningkatkan popularitas F1, tetapi pembicaraan direncanakan dengan produsen dan pengemudi mengenai tingkat lisensi kreatif dalam pertunjukan untuk menghilangkan beberapa kekhawatiran.

Verstappen mengisyaratkan dalam sebuah wawancara awal pekan ini bahwa ia masih bisa tampil di musim kelima Drive to Survive. Ia mengungkapkan pada Kamis (30/6/2022), di Silverstone, telah berbicara dengan produser.

“Saya duduk bersama mereka dan menjelaskan apa yang saya pikirkan tentang itu dan apa yang salah di masa lalu. Itu sebenarnya obrolan kecil yang sangat bagus dan cepat. Kami akan mencoba untuk meningkatkan dari percakapan itu,” kata Verstappen.

“Anda memiliki sedikit lebih banyak suara tentang bagaimana Anda akan digambarkan, ketimbang hanya sekadar wawancara dan tidak yakin apa yang akan dilakukan dengan itu dan cara mereka memasukkannya ke dalam pertunjukan.

“Itu saja yang saya minta, agar lebih realistis, setidaknya dari sisi saya. Saya tidak bisa mengendalikan apa yang mereka lakukan dengan pembalap lain. Tapi saya ingin mengendalikan apa yang mereka lakukan kepada saya.”

Baca Juga:

Max Verstappen memahami mengapa produser begitu tertarik untuk melibatkannya dalam serial ini, tetapi ia menegaskan kali ini harus sesuai dengan persyaratannya, jika tidak maka akan mundur.

Pembuatan musim kelima serial Drive to Survive sebenarnya sudah dilakukan sepanjang musim ini yang akan dirilis musim semi berikutnya. Sedangkan musim keenam, yang dijadwalkan rilis pada 2024, telah diberi lampu hijau.

Serial ini telah menikmati kesuksesan besar dengan memprofilkan kepribadian pembalap F1 di luar trek, dan telah menikmati peningkatan penonton dengan dua musim terakhir, mengalahkan tren sebagian besar acara Netflix.

“Saya mengerti dari sudut pandang orang-orang yang menontonnya, semua hal tentang Drive to Survive, mereka menginginkan lebih banyak orang di dalamnya dan sedikit lebih banyak cerita pribadi,” ujarnya.

“Tapi tentu saja, dengan cara yang saya ingin dilihat, bukan berarti Anda tidak bisa mengontrol apa yang sedang ditampilkan di sana.

“Anda harus bisa mengatakan: ‘Maaf teman-teman, menurut saya itu tidak membuat saya terlihat baik’. Terkadang Anda bahkan tidak tahu ada kamera di sekitar Anda, dan mereka bisa menggunakannya.

“Kami mengobrol dengan baik. Jadi mari kita lihat apa yang dihasilkan dari itu dan berapa banyak yang akan ada di dalamnya.”