Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Pasang Simulator Balap di Pesawat Pribadinya

Max Verstappen ingin memanfaatkan setiap jam dalam seminggu untuk mempersiapkan diri menghadapi Formula 1 dan balapan virtual. Konsultan Red Bull, Helmut Marko, mengklaim bahwa sang juara dunia dua kali itu bahkan memasang simulator di pesawat pribadinya.

Max Verstappen, Red Bull Racing, Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing, Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing

Red Bull Content Pool

Memiliki ambisi mempertahankan titel, Verstappen tidak mau buang waktu. Ia berusaha terus berkompetisi bahkan dalam waktu senggangnya.

Jika biasanya menyewa sirkuit yang biasa digunakan untuk uji coba mobil Porsche, dia merambah balapan virtual karena sangat menyukai Esports.

Selama bertahun-tahun, pemuda Belanda ini telah mengikuti banyak kompetisi daring dari rumahnya di Monako. Bersama tim Redline, Verstappen secara teratur berkompetisi dalam balapan jarak jauh.

Namun, pada lomba terakhir tidak berjalan dengan baik. Saat sudah berada di tengah-tengah balapan, Verstappen meninggalkan balapan karena masalah koneksi.

Ia mengumumkan sudah muak dengan game rFactor 2 karena sering memberinya berbagai masalah, dan mengisyaratkan bahwa dia akan membuat lubang di komputernya.

Juara Formula 1 saat ini senang tidak berpartisipasi dalam balapan Seri Virtual Le Mans lagi.

Baca Juga:

"Anda mempersiapkan diri selama lima bulan untuk mencoba memenangi kejuaraan. Anda memimpin klasemen, Anda melakukan segala yang mungkin untuk memenangkan perlombaan , yang telah Anda persiapkan selama beberapa bulan. Mereka mengibarkan bendera merah... dan hanya itu. Permainan berakhir," kata Verstappen.

"Lebih baik saya pergi ke kasino di Las Vegas, di sana saya memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menang."

Meski Verstappen berkali-kali mengutarakan kekecewaan, Marko yakin bahwa pembalap itu tidak akan menghentikan aktivitas Esports. Bahkan, ia mengklaim bahwa pembalap asal Belanda itu telah mengeluarkan dompetnya dan membuat simulator balap di jet pribadinya, untuk berjaga-jaga.

Tapi bukan untuk bermain Flight Simulator, melainkan agar ia bisa tetap berkompetisi saat ia bepergian dengan pesawat. Tim Milton Keynes tidak mempermasalahkan Verstappen yang tetap berkompetisi di atas mobil virtual alih-alih beristirahat.

"Ia bahkan mengubah pesawat pribadinya agar bisa melakukan sim racing di udara. Itu bagus. Max butuh pengalihan perhatian. Setidaknya, hal itu tidak mempengaruhi dua gelar juara dunianya," kata pria asal Austria itu kepada Sport1.

Verstappen dan Sergio Perez saat ini sedang mempersiapkan diri untuk musim baru Formula 1 2023 yang akan dimulai pada 5 Maret di Bahrain. Sementara itu, Marko telah menyatakan bahwa, selama liburan musim dingin, dia telah mempertahankan kontak dengan kedua pembalap Red Bull .

"Pada awal Desember, kami menghabiskan banyak waktu bersama di Jepang," katanya. "Di sana, mereka bersenang-senang bersama. Setelah itu, kontak kami hanya melalui telepon.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Semua yang Perlu Diketahui dari Formula 1 2023
Artikel berikutnya Vasseur Yakin Ferrari Sudah Punya Segalanya untuk Menang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia