F1: Max Verstappen Pembalap Terbaik Red Bull Racing

Helmut Marko telah bekerja untuk banyak pembalap bertalenta dari akademi Red Bull yang diproyeksikan untuk menjadi driver Formula 1.

Vettel menjadi yang paling sukses karena berhasil mendapatkan empat gelar juara dunia secara beruntun bersama Red Bull pada 2010 sampai 2013.

Namun, Marko tidak merasa pria asal Jerman itu sebagai pembalap terbaik tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut.

Dalam wawancara di ServusTV, Marko menjelaskan bahwa Max Verstappen adalah pembalap terbaik yang pernah ditanganinya.

“Ya, dia yang terbaik, tak diragukan lagi. Apa yang membuatnya sangat mengesankan adalah dia tidak membutuhkan lap pemanasan,” kata Marko.

“Jika hujan di suatu tempat, yang lain melakukan lima atau delapan lap. Tapi Max keluar dan mencatatkan waktu tercepat pada lap pertama.

“Seperti di Jeddah, di mana tidak ada yang tahu treknya. Pembalap lain mencoba mencari ritme, Max keluar. Bang! Tiga kali tercepat. Itu salah satu kualitasnya yang menarik.”

Baca Juga:

Pria asal Austria itu mengatakan dirinya bangga telah membawa Max Verstappen ke Formula 1 pada 2015 di usianya yang baru 17 tahun, terlepas dari semua kritik.

Banyak orang menganggap itu sebuah keputusan yang sangat berani karena Verstappen masih sangat muda dan emosinya belum terkendali.

“Jelas, ada risiko tertentu pada saat itu dalam hal usia. Tapi, saya menyadari bersama AlphaTauri, kami memiliki tim super,” ujar Marko.

“Saya tahu dia akan mempersiapkan diri dengan baik. Benar, ada kritik juga ketika kami mempromosikannya.

“Tentu saja, saya sangat bangga bahwa proyek ini benar-benar berhasil.”

Verstappen melakoni debut F1 di Melbourne pada 2015 lalu bersama Toro Rossi ketika usianya 17 tahun, lima bulan dan 15 hari. Ini membuatnya jadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang mengikuti F1.

Max Verstappen sukses meraih kemenangan pertamanya bersama Red Bull pada 2016 di Barcelona. Pada usia 18 tahun, 7 bulan dan 15 hari, yang mana hingga saat ini ia masih menjadi pemenang Formula 1 termuda sepanjang masa.

Saat itu, Pembalap asal Belanda itu merebut rekor dari Vettel, yang berusia 21 tahun pada saat kemenangan pertamanya di kelas utama.

Karier Verstappen mencapai puncaknya tahun lalu ketika menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.

Menurut Marko, itu bukan akhir dari segalanya, dan meyakini Verstappen masih bisa berkembang, dengan mengatakan: “Saya penasaran untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya.”